Jumat, 07 Mei 2010

kidung lama

Mengabur, kabut.

Mungkin karena pagi membayang.

Dan saat fajar rekah merah menyapa, kita belum memejam sepejampun

Ada batas benang jingga,belum-belum merebaknya aku sudah bersimpuh

Saat mendongak, dia menghilang berganti warna dengan terang
Tersadar.

Pada kidung lama yang pernah ditembangkan.

Cerita yang sama.

Tapi lirik-liriknya terlupakan

Satu baris mengejek keingintahuan

Baris berikutnya mengejek ketidaktahuan

Bait terakhirnya kisah orang-orang yang melupakan kidung pengingat ini
gadis.

Astaga.

Tapi manusia tak mati karena kehabisan kata

Jadi dia masih tetap melangkah walau pelan

Merangkai satu-satu mozaik terserak yang terberaikan lagi

Tapi dia tak lelah.

Mengeja lagi kata satu-satu, dari baris pertama

Dia belum padam.tak pernah padam.

berhenti meniupnya
Beranjaklah, atau kau terbakar


bandung. 6 april 2010.
03.30
wanna fall a sleep.