Sabtu, 31 Desember 2011

Hello 2012

"tiga ..."

"dua.."

"satu..."

"nolllllllllllllllllll"

Hello?Hello?
what's going on?

"They said it new year.."

And then?

"Nothing.We just officially in 2012 now"

Pufffffff. What to celebrate?what?what?

******abaikan*********

Becanda saudara-saudara.Abaikan.TA dan beberapa hal lain merubah arah selera humor saya belakangan.

Hmm.So, Officially in 2012 right now.

Saya ga merayakan tahun baru, dari dulu. Saya tidak bisa dipaksa bikin resolusi cuma karena kebetulan satu angka dibelakang angka tahun bertambah, juga tidak mengerti kenapa kita mesti merayakan  matahari yang berhasil melengkapi orbitnya untuk kejuta tahun kalinya.Cuma susah sekali menghindar dari semua pernak-pernik tahun baru ini.Aroma tahun baru rasanya mengambang di udara, tidak mungkin tidak tercium.

Saya yakin banyak orang memiliki alasan untuk mengspesialkan tahun baru (ya, beberapa teman saya memberikan alasan yang tepat dan saya menghargainya).Tapi saya juga yakin kalau sebagian besar diantara kita hanya menikmati euforia bersenang-senang massal dimalam ini.Ah,sudahlah.Saya jadikan moment pengingat saja, bahwa saya tidak lagi muda.bahwa jatah usia saya semakin berkurang.Bahwa saya belum jadi apa-apa.

Saya bikin resolusi yang sederhana saja ya buat syarat biar bisa ngejawab kalo ditanya orang :

Resolusi real : Lulus, jalan-jalan ke Indonesia Timur, dapat beasiswa S2 atau mendapatkan pekerjaan di bidang yang saya cintai

Resolusi abstrak : jadi lebih baik dari tahun kemarin, memperbaiki selera humor saya yang makin sarkastik, human being, dan jadi pribadi yang lebih sederhana

Ada beberapa resolusi lain, tetapi tidak saya bagi disini.haha.

Anyway, saya serius, selamat tahun baru.(buat yang merayakan).Seenggaknya kalau kita tidak mau disebut merayakan hari dewa matahari, mari kita jadikan saja ini momentum untuk mengingat apa mimpi2 yang belum tercapai dan merevisi kembali visi misi hidup kita.

Jumat, 30 Desember 2011

Spasi

Dia menemukan spasi  yang terlalu lebar
lalu dia, asing

"ada apa?" tanyaku
"kenapa kita membuat spasi terlalu lebar?"tanyanya

"untuk membuat koreksi dan agar ada jeda saat orang membaca tulisan ini?"


"ah,terlalu asing,spasi itu
yang terlalu lebar dan meninggalkan sebuah ruang kosong yang terlalu luas
seolah ketika kita akan melanjutkan ke paragraf selanjutnya
kita akan terjatuh pada jarak itu
dan tak sanggup lagi mengeja kalimat selanjutnya",jelasnya

"persempitlah" katanya,lagi

"tapi semua orang butuh jeda,kau tahu?"

"tak perlu seluas itu"

aku menertawakannya pelan,

"sebegitu takutnya kau keluar jalur, sesaat?"

persetan kau
makanlah keteraturanmu dan semua aturanmu.
dan kita liat siapa yang mati membusuk duluan.

Debu

Ide tentang jarak jutaan tahun cahaya antara bumi dan benda lain entah apa disemesta ini tidak pernah benar-benar tercerna dengan baik diotak saya.Lalu, diantara skala satu sampai jutaan tahun cahaya itu ada 70 tahun umur manusia (dalam kasus nenek saya, 84 tahun).

Yang bisa saya bayangkan adalah sebutir debu yang sedang melayang diruangan puluhan meter persegi.Manusia. Yang sekarang sedang sibuk mencari cara memperbesar payudara,  merubah warna kulit, memilih sepatu yang matching dengan warna bajunya, dan mengupdate status di halaman fesbuk atau twitternya.:)

Kamis, 29 Desember 2011

Dragon Fruit!


My first time.Rasanya aneh, tawar, ga manis juga ga asam.teksturnya mirip jambu biji.Ga akan jadi buah favorit saya tampaknya, kecuali suatu nanti saat saya terserang penyakit aneh-aneh(ga amin).

Sabtu, 24 Desember 2011

Terlalu dekat

Beberapa hari yang lalu sebuah bayangan melintas dibenak, menetap beberapa saat.

Entah sudah pukul berapa dini hari , tapi mata tak mau juga berkompromi. Istirahat dengan baik adalah hak yang tak pernah mampu kuberikan pada diri sendiri. Dan akhirnya yang kulakukan hanyalah berjam-jam berbaring dengan mata terjaga di kegelapan kamar.Lalu bayangan itu melintas.Sebuah bayangan, tentang kematian.

Pikiran yang terjaga di fisik yang sedang beristirahat tidak baik. Pikiran mengelana tanpa batas dan kendali saat itu.Seperti ketika bayangan itu datang. Aku diam.Aku terdiam.Apa yang kupikirkan?

Sepi dan gelap duduk disebelahku.Mereka tak berbicara apa-apa, tak bertanya apa-apa.Hanya duduk diam disebelahku.Menatapku tanpa kedip. Aroma mereka terlalu pekat, aku tak bisa bernafas dan tak bisa melakukan apa-apa. Yang kurasa adalah rasa sesak membuncah, aku akan meledak dari dalam.Tapi ledakan itu tak kunjung datang.Aku hanya merasa sesak, tanpa akhir.

Yang kemudian muncul dibenakku, apakah ini rasanya mati?bagaimana rasanya di dalam kubur?
Sesepi apa?Segelap apa?Yang aku tahu berikutnya aku menangis terisak kencang.Entah bagaimana.Sebuah suara menegurku.

Aku bangun, menyalakan lampu lalu ke kamar mandi. Wudhu.
Ingatan tentang sensasi sesak yang terasa tadi masih pekat.Akhirnya aku menghabiskan malam dengan membaca hingga terlelap, dengan lampu menyala. Begitu bangun tidur, aku sudah lupa.

Baru saja, aku mendapat kabar kematian.Ayah dari seorang teman baik.Aku tak kenal orang tuanya, tapi aku berduka untuk dia yang ditinggalkan.Kabar kematian adalah kelabu.Dan saat ini, kelabu itu kembali mengingatkanku tentang bayangan kematian yang melintas beberapa hari lalu.Mengingatkanku tentang sensasi sesak tak berujung.Apa yang sesungguhnya mereka rasakan disana?

Bagaimana kalau besok itu Ayahku?Ibuku?Teman terbaikku?Orang yang tersayang?
Membayangkan semua orang-orang tersayang akan menjalani sepi itu suatu saat nanti memunculkan rasa melankolis yang kuat.Ketika puzzle ku harus hilang satu persatu.

Tapi bagaimana kalau itu aku?siapkah?
Ah, mungkin Tuhan yang sedang memberiku pukulan sayang agar aku bangun.

Dan sungguh kematian itu lebih dekat daripada urat nadi.

Bandung, 24 Desember 2011
Semoga Almarhum diterima disisi-Nya, semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan.
Amin.




Jumat, 23 Desember 2011

Idea

"ideas is like our new baby born.nothing is more wonderful than our"

Ya.tidak ada yang lebih hebat daripada ide sendiri.Nah, seperti bayi juga, kalo sibayi tak kunjung lahir setelah sekian lama si orang tua langsung panik nyari konsultasi kemana-mana :)).


balancing of nature

Anyway tentang film Lord of The Ring, saya baru selesai menonton pilem ini (entah unuk kesekian kalinya ) . Mungkin berangkat dari kepuasan saya sama si pilem, jadi saya betah-betah saja nonton film ini berulang kali .Detail , visualisasi, emosi, semuanya dapat.Yang paling penting, meski banyak adegan-adegannya yang "terlalu dongeng" tapi ga alay.

Nah, setelah menonton ke berapa kali ini saya (akhirnya?) mendapatkan sisi nilai lain yang disampaikan film ini.yang selama ini ga saya lihat.

Coba saya pilih satu kata, hmm : Keseimbangan. (Keseimbangan naon yeuh neng?)

Saya tiba-tiba melihat ajaran dari pilem itu bahwa dunia ini sudah dari sananya dibangun dengan berbagai sisi yang harus dijaga tetap seimbang porsinya agar dunia ga kacau balau.Contohnya : golongan-golongan makluk hidup. Middle earth dalam cerita lotr ini punya banyak sekali jenis makluk hidup dari yang paling "good looking" sampai yang paling yeuh : golongan elf, hobbit, manusia, troll, terus ada saya lupa namanya pokoknya yang jahat-jahat gitu, ada lagi pohon hidup, bla-bla-bla (ga masuk diakal pastinya).Tiap golongan ini punya karakteristiknya masing-masing.

Mana golongan yang paling baik?*Dalam ceritanya sih golongan elf divisiualisasikan paling adorable*.Saya tidak setuju. Menurut saya mereka punya peran masing-masing. Elf dengan kebijaksanaannya, manusia dengan keberaniannya, hobbit dengan kerendah hatiannya, bahkan berbagai jenis makluk jahat itu ,menurut saya mereka juga punya peran dan fungsi dalam bumi, cuma saja saat itu mereka dikendalikan sauron, jadilah kemampuan mereka dimanfaatkan untuk hal jahat.

Kalo ada golongan yang menurut anda mesti dimusnahkan, sungguh itu sudah dapat dikategorikan perencanaan genosida.Ya, tiap golongan punya perang masing-masing buat menjaga keseimbangan dunia.

Yang kedua, menurut saya si pilem mencoba memberi tahu bahwa alam semesta ini sudah memiliki sistem dan cara kerjanya sendiri. Ada dua pilihan buat manusia. Pertama, manusia yang menyesuaikan diri dengan sistem dan cara kerja itu, sehingga alam semesta memberikan umpan balik yang baik pada manusia dan bertahan pada keseimbangan yang ada. Pilihan kedua, manusia hidup dengan kehendak dan cara kerjanya sendiri.Ya, kehidupan bakal tetap jalan, tetapi alam semesta akan memberikan umpan balik yang buruk dan mencari-cari keseimbangan baru. Ketika alam semesta tidak stabil, itu artinya petaka buat manusia.

Coba dengarkan lagi dialog-dialog si pohon hidup dan adegan-adegan lainnya, banyak sekali makna-makna tersirat yang disampaikan. Dan banyak adegan-adegan yang mendeskripsikan tentang hubungan manusia dengan alam semesta.

Apakah benar-benar film ini sehebat itu?. Mungkin ga. Saya sedikit kecewa ketika gandalf bangkit dari kematiannya (harusnya kan seneng). Bukan saya ga seneng pahlawannya kembali, tetapi penjelasannya terlalu singkat, malah jadi memaksakan dan bikin adegan penjelasannya terasa alay.Tapi tetap sih, film ini favorit saya.

Mari kita lihat apakah ketika nonton berikutnya saya dapat melihat sisi baru.

mine,my precious

Sebagai penikmat buku-buku fiksi dongeng saya sering berakhir dengan patah hati ketika akhirnya si buku di filmkan.Pertama visualisasi yang dikasih film tidak semenarik visualisasi yang muncul diimajinasi saya ketika membaca. Yah membuktikan kecanggihan teknologi animasi dan perfilman jaman sekarang belum bisa melebihi imajinasi manusia. Kedua banyak cerita yang harus dipotong.*sungguh, ketika bagian favorit anda tidak ditampilkan rasanya hampir mendekati seperti patah hati*. Ketiga, deskripsi emosi dan suasana ga akan sedetail seperti dibuku.Bayangkan ketika adegan-adegan heroic, romantis,dramatis yang muncul diimajinasi anda ketika membaca buku tiba-tiba berubah menjadi adegan alay yang terlalu dipaksakan di film.Tindakan kejam terhadap imajinasi pembaca.

Nah, tapi ada juga film yang diadaptasi dari buku fiksi yang tidak mengecewakan menurut. Well satu-satunya (menurut saya) : LORD OF THE RING *setuju?*

Kekecewaan-kekecewaan ini ternyata berdampak lebih lanjut pada saya,setelah terlalu sering dibuat patah hati saya bertekad untuk tidak lagi nonton film yang diadaptasi dari buku yang sudah pernah saya baca.Tekad yang tidak perlu memang.Saya toh juga tidak bisa bikin film.
Tapi seperti bisik-bisik menyebalkan gollum,

"mine.. my precious.."


Kalo dia bilang itu sama si cincin, saya membisikkan itu pada imajinasi saya.
satu-satunya tempat dimana saya benar-benar bebas berekspresi sesuka saya. Ketika imajinasi saya dibikin patah hati terus sama film yang tak pernah memenuhi ekspetasi. wajar-wajar saja si saya bersikap seperti itu . Yah saya mencukupkan diri dengan visualisasi di imajinasi saya saja. :P

Rabu, 21 Desember 2011

Perfectionism killing me

Image yang muncul dikepala saya tentang orang perfeksionis adalah orang yang freak, menyebalkan, dan tidak enak buat diajak kerja.


Karenanya dulu jika ditanya orang apakah saya orang yang perfeksionis, pasti si saya akan langsung buru-buru menjawab "enggak".

Dan lalu datang satu moment, saya pergi kesebuah toko untuk membeli kebutuhan bahan untuk membuat tugas, si saya cuma bisa diem ketika sadar saya menghabiskan waktu sejam lebih hanya untuk memilih warna,  
"Hallo miss perfectionis". 

Okeh, diakui, saya terkadang menjadi perfeksionis yang menyebalkan itu, dengan garis miring, kadang-kadang.Tidak untuk semua hal.Biasanya, ketika saya memiliki bayangan pasti tentang apa yang saya inginkan terhadap sesuatu, si saya bakal mau-mau saja menghabiskan waktu agar apa yang saya dapatkan sama persis dengan apa yang saya bayangkan, sedetail-detailnya.

Saya tidak perfeksionis pada semua hal, hanya pada hal-hal tertentu saja.Sekalinya muncul, biasanya  disaat yang tidak tepat dan sering tidak tepat sasaran. Seperti ketika udah mepet deadline dan saya masih saja sibuk sama hal-hal kecil sementara yang utamanya belum beres, atau ketika saya menghabiskan waktu begitu lama untuk melakukan hal kecil yang bahkan mungkin tidak akan diperhatikan orang.Nah, lebih sebal lagi ketika setelah waktu panjang itu ternyata hasilnya belum juga memuaskan.heuks.Dan, saya bisa mengabaikan hal lain yang lebih penting sampai saya bener-bener seneng.

See, that way perfectionism killing me.
 
Sebenarnya perfeksionis bukan hal yang buruk, walaupun mereka membuat tertekan orang-orang yang bekerja dengan mereka, tapi biasanya dibayar dengan hasil yang memuaskan. Biasanya hasil pekerjaan orang-orang perfeksionis itu mengagumkan.Masalahnya bagi saya adalah kemunculannya yang sering tidak pada waktunya dan tidak tepat.Yay me.

 

Senin, 19 Desember 2011

dance the code

Bagi sebagian anak elektro menulis pemprograman (ngoding, istilah kerennya) itu kayak ngeladenin adek kecil yang lagi nyebelin dan nakal-nakalnya. Ogah-ogahan, tapi tetep mesti diladenin.

Ditahun pertama, segolongan anak yang dari awal memang sudah menetapkan niat masuk elektro mengutuk-ngutuk sepanjang semester kenapa harus ada mata kuliah wajib dasar pemprograman yang sepaket lengkap dengan praktikumnya yang diluar jam normal plus dosen dan asisten-asisten yang killer.
 
Ada juga golongan yang ga sengaja terdampar di stei dan belum tahu mau masuk jurusan, dan akhirnya diujung-ujung tahun pertama memilih masuk elektro, dengan alasan   "ga mau ngoding lagi", which we'll realize later that it was really really really stupid reason,karena ternyata salah satu mata kuliah wajib buat anak elektro adalah "algoritma dan struktur data" mata kuliah informatika 4 sks, diajar oleh dosen-dosennya langsung, sepaket lengkap dengan praktikumnya yang diluar jam sks, plus tugas besar 2 kali sepanjang semester.

Diakhir semester kami dibagi atas 3 golongan, golongan yang lulus dengan nilai excellent, golongan yang lulus dengan nilai pas-pasan, dan golongan yang mengulang.

2 golongan yang disebutkan belakangan menjadi golongan yang merugi ditahun ke-3 dan seterusnya ketika akhirnya kami menyadari bahwa tugas kami ga lepas dari bahasa-bahasa planet itu sehingga prodi merasa begitu penting mewajibkan 4 sks itu buat kami.

Saya?
hehe.tenang saja, saya bukan golongan yang excellent tentu.Saya bikin rekor mengulang 3 kali.mhehe.
Yang cukup saya syukuri karena di kali ke-3 saya mengulang akhirnya saya jatuh cinta sama bahasa-bahasa.
Uhuy.
Nope.Maksudnya bukan saya jadi extra curious dan lalu pindah hobi jadi hobi mengoprak-aprik codingan.Tapi ketika akhirnya dikasih tugas yang membutuhkan sejenis bahasa pemprograman saya ga alergi lagi.

Sebenernya sih saya cukup tertarik dengan pemprograman.Tapi  memulainya itu lohhhh yang minta ampun.Apalagi kalo harus mulai belajar bahasa baru dari awal dan struktur datanya beda sama sekali.Mengubah perspective dan kebiasaan itu bukan hal gampang.

Dan ketika akhirnya saya memilih TA membuat aplikasi yang terkait pemprograman dan rekayasa perangkat lunak (yang ini mata kuliah informatika, mata kuliah pilihan, dan saya tidak lulus juga.i'am suck with class, really) dan dosen pembimbing saya setuju-setuju saja,saya cuma senyum-senyum dalam hati .Ahay, kalo si ibu ngeliat transkrip saya mungkin beliau bakal mikir-mikir lagi ngeijinin.

Lalu kenapa saya milih itu?
Karena saya punya bayangan tentang apa yang saya ingin bikin diakhir masa pendidikan saya dikampus gajah ini, dan dua bidang ilmu itu yang bisa memfasilitasi keinginan saya.
Yah, jangan tanyakan berapa lama waktu yang saya butuhkan buat engaged sama si TA.
*yeh,kayak sekarang udah engaged,hehe*

Tampaknya si adek kecil  itu mulai dewasa dan mulai berusaha menjadi teman menyenangkan untuk berbagi. :) 


ya,let's just dance the code~~

irritating conversation

Daftar "irritating conversation" versi Maul
  1. Cowok-cowok ngomongin penampilan
  2. Sekelompok (maha)siswa membanding-bandingkan jawaban ujian after ujian
  3. Cewek-cewek ngerumpiin kekurangan pacar masing-masing 
  4. Sekelompok orang yang ngotot masalah siapa yang paling berat dan paling banyak
  5. Orangtua-orang tua yang ngotot anak siapa yang lebih hebat
  6. Obrolan Mahasiswa (sok) aktivis (sok) asik (sok) sibuk sok uye
  7. Seseorang ngobrol dengan saya dengan gaya seolah dia sangat akrab dan sangat mengenal saya padahal sebenarnya sebaliknya.
Kalo terjebak berada dalam percakapan-percakapan itu si saya bakal mencari seribu satu cara buat kabur, sungguh saya itu pendengar yang buruk kalo arah percakapannya sudah seperti itu.
 

Jumat, 16 Desember 2011

tie-dyeing



 
 
Maaf sedikit narsis, cuma mau memamerkan tugas akhir kelas celup ikat saya.=))

Bahan dasarnya kaos (tapi lupa nanya penjualnya ini jenis kaos apa).
Pewarnanya dylon warna gold yellow dan pewarna iretsu warna merah marun.Warna akhirnya tidak sesuai yang diharapkan . Kedua warna yang saya gunakan sebenarnya adalah warna terang, tapi setelah dicelup dan dikeringkan, warna kainnya malah jadi dove. Kemungkinan sih karena pengaruh jenis kainnya.

Buat cetakan motif saya menggunakan ranting pohon, tapi sayang sekali motif tiedyenya kurang muncul, yang ini murni kesalahan saya.hehe.Saya menggulung si kain dalam satu gulungan , jadi terlalu tebal. Jadinya efek ikatan ga sampai kelapisan paling bawah, dan akibatnya motif ranting ga kecetak.heu.Motif yang tercetak cuma efek ikatan karet, itu juga cuma kelapisan luar.Corak yang muncul cuma corak serapan warna saja.
 
Yah tapi tidak mengecewakan juga kok. Hasil akhir setelah dijahit cukup memuaskan.hee.




Sabtu, 10 Desember 2011

Batas

Batas tipis antara keinginan dan kebutuhan itu,
sesederhana dia,
yang genggamannya membuatku sesak
tapi tiadanya membuatku tenggelam dalam kosong.

Aku rindu.

Minggu, 04 Desember 2011

Sabtu, 03 Desember 2011

swimming in rain

Saya suka sekali sensasi berenang saat hujan, sensasi saat melihat tetes2 air yang jatuh ke air dari bawah permukaan air. All blue.Sekalian nostalgia mandi hujan jaman baheula.Sedikit freak sih,tapi silahkan dicoba saja , dijamin menyenangkan.Asalkan masih dikolam renang , kalo disungai atau laut ya mikir-mikir lagi kalo mau berenang waktu hujan, saya sih ogah.:p

Tapi resiko sakit perut habis berenang tanggung sendiri ya, masuk angin booo'

Kamis, 01 Desember 2011

That simple?

"God, the women in these magazines... Some of them are actual brides, you know, they're not all models. All smiling... It's like the only thing in the world that matters is that they find the perfect shoes to match that dress. God, you know, I knew these girls, I went to school with them... It's funny. I used to feel sorry for them. They're simple girls. They just wanna find the guy and get married, you know? Live. I don't know, I think you're either born simple or you're born... me. I wanna be the person who gets happy over finding the perfect dress, I wanna be simple, 'cause no one holds a gun to the head of a simple girl."-christina yang (grey's anatomy)


Akro Demartitis

Saya ke dokter kulit lagi untuk kedua kalinya, karena obat dari pengobatan pertama saya sudah sembuh, tetapi penyakitnya belum hilang-hilang juga. Sipenyakit sempat sembuh sebentar, tapi akhirnya kembali lagi dengan gatal yang superrr menganggu.

Saya masih berobat ke rumah sakit yang sama, tetapi dokter yang berbeda. Yang kedua kali ini dokternya lebih tua. Si ibu cuma melihat sekilas efek yang dihasilkan gatal lalu langsung mendiagnosa nama penyakit saya itu yang benernya AkroDermatitis. Dan tanpa saya menyampaikan keluhan apa-apa si Ibu sudah dapat menyatakan semua keluhan saya tepat adanya.uwoooo.cem-cem peramal gitu, jagoan deh pokoknya.Saya dibikin spechless dengan kehebatan si ibu.

Dan yang tidak saya sangka sama sekali, ternyata asal muasal penyebab penyakit ini adalah Gigi!
Bingung kan?Saya sendiri merasa tidak punya keluhan apapun dengan gigi.

Nah kata Ibu yang keren ini, biasanya ada keluhan sama gigi yang mungkin tidak kita sadari, tapi tanda yang terasa adalah ngilu pada gigi saat makan makanan yang terlalu dingin/panas/manis. Dan setelah saya coba ingat-ingat biasanya memang gigi saya terasa ngilu sekali kalo makan makanan yang terlalu manis selain gusi saya memang gampang sekali berdarah saat sikat gigi.

Terakhir saya kedokter gigi adalah tingkat 1 ketika gigi geraham saya tumbuh sampai bikin demam tinggi.hehe.pantesan dah

Katanya penyakit ini memicu toksin dan mengirimkan getah kebagian-bagian ujung-ujung tubuh seperti jari, memunculkan efek seperti telur ikan dibawah kulit yang berisi getah tersebut. Kerja si toksin ini yang menimbulkan rasa gatal super dasyat itu. Setelah beberapa saat si getah pecah, lalu bikin kulit yang terkena efek menjadi super kering (dan rasanya sakit bikin males).Efek lain selain peradangan, adalah rasa gatal dibagian ujung payudara (yang selama ini saya anggap itu tanda-tanda akan datang bulan).

Lalu saya dikasih resep lagi sama Ibu dokter keren dan harganya jauhjauhjauh lebih murah.Saya semakin ngefans deh sama ibu ini,hehe.Si ibu cuma mengingatkan bahwa obatnya cuma meredakan sementara. saya harus memeriksakan gigi saya kalo pengen membasmi penyakit ini ke akarnya.

Yuk ah Ke dokter gigi