Jumat, 07 Februari 2014

“Pool travelnya pindah neng”

Pagi ini saya keluar kost pukul 03.30 dini hari, mengejar travel murah meriah langganan ke Bandung, Star Shuttle pukul 04.00. Berdasarkan pengalaman sih asal datang setidaknya 20 menit sebelum pemberangkatan saya masih bisa mendapatkan bangku walau belum reservasi. Saya sampai di pool star Shuttle Sarinah sekitar pukul 03.45 dan kemudian mendapati pintu poolnya masih tutup. Jeng jeng jeng. Pun disekitarnya sepi, tidak ada yang bisa ditanyai.Meh. Akhirnya saya memutuskan untuk menunggu, berpikir mungkin pegawainya telat (mungkin ga sih? -__- ) .
Alternatif lainnya saya naik travel sebelah yang keberangkatan pertamanya jam 06.00, yang berarti saya harus menunggu sekitar 2 jam.
Alternatif tempat menunggu yang aman tentu saja Mekdi. Tapi kemudian saya melihat sebuah convenience store baru di pojokan, something mart (saya lupa namanya haha). Terlihat dari luar cukup nyaman, terang bersih dan banyak kursi, akhirnya saya memutuskan menunggu disana saja. Bermodal satu kopi hitam seharga 9000 rupiah saya numpang duduk untuk membuka laptop.Sayangnya ga ada wifi.
Pukul 04.40 saya keluar mencari tempat solat subuh, melihat dari jauh pool star shuttle yang ternyata masih saja tutup (Berpikir “masa iya tutup sih?” Masih penasaran).Kemudian seorang bapak berteriak dari jauh kepada saya sambil menunjuk-nunjuk. Kemudian saya mendekati si Bapak. 
“Circle K, Circle K”.
“Star shuttlenya pak?”
“Iya”
“Oh, oke, makasi pak!”
Gembolan-gembolan yang saya bawa sepertinya membuat jelas identitas saya sebagai travel-er, pengguna travel. Rada takut sebenarnya nyamperin si bapak, sekilas kayak orang gila, pagi-pagi gelap kan ga tau aja dia siapa.heu maaf ya bapak.
Segera saya ke Circle K mengejar travel jam 5. Syukurnya masih dapat bangku.Ahhh, terima kasih bapak. Malu bertanya sesat di jalan memang. Nah, jadi buat Star Shuttle-ers, pool travelnya Star Shuttle Sarinah sekarang pindah ke kafe diatas Circle K Wahid Hasyim, sebelah AbubaSteak. Jangan samperin ke pool lama lagi ya.

Weekly Photo Challenge : Object


Kamis, 06 Februari 2014

"Esensi kehidupan adalah cinta. Jika kau tak menemukan cinta disana, maka hijrahlah. Ibu adalah lambang cinta terbesar yang ada di dunia, jika ibu tidak bisa menterjemahkan cinta kepada anak-anaknya, maka anak-anaknya akan keluar rumah tanpa mengenal apa itu cinta."

-Dik doang (Konser Singing Toilet, TIM, 2 Februari 2014) 

To the Bottom


Sabtu, 01 Februari 2014

New Favourite Spot

Jadi setelah hampir setahun berkantor berkegiatan hampir setiap weekend di Cigadung Raya 2, saya baru nyadar kalau pemandangan dari balkon lantai 3 Galeri depan menghadap langsung ke Gunung Tangkuban Perahu. Itupun karena dikasih tau teman. *Kemana aja cinnn* 

Ga keliatan ya?haha. Itu yang nangkub kecil diujung.

Balkon ini sebelumnya tidak terperdayakan. Baru-baru ini Kapten memutuskan menarok satu set meja dan kursi panjang disana agar si balkon ga nganggur-nganggur amat. Sekejap jadi pojok favorit baru saya. Angin sorenya mak nyus untuk cari inspirasi. Asal tidak hujan saja.