Rabu, 24 Agustus 2011

saya ga sembunyi!

"apa kamu bersembunyi?"

"tidak."

"lalu kenapa diam?"

"aku cuma penasaran kemana diam ini akan membawaku,1 bulan, 2 bulan,1 tahun, 2 tahun.
aku benar-benar ingin melompat beberapa tahun kedepan dan melihat apakah aku telah melakukan hal yang benar atau tidak"

Percakapan yang Dihindari

Kalo lagi berkumpul dengan teman atau saudara,biasanya topik favorit si ibuk atau ayah adalah tentang anaknya.anaknya sekolah dimana,anaknya udah dapat prestasi apa,anaknya habis ngelakuin apa.hal-hal besar, sampe hal-hal kecil yang menurut saya ga penting.biasanya,yang lain menimpali dengan menceritakan anaknya.dengan tidak kalah semangat tentunya.

kalo udah sampe tahap obrolan kayak gini, biasanya si saya kabur atau pura-pura terlihat sibuk melakukan apa biar tidak terlibat percakapan.bukan apa-apa sih.tapi malunya itu loh.Belum kalo ceritanya kadang berlebihan atau beliau-beliau tercinta membuat kalimat yang tidak bohong tapi menimbulkan  interpretasi berbeda.

Dan saya seyakin-yakinnya,saya bukan satu-satunya yang melakukan ini.Suatu waktu saya pernah bertemu dengan bapak dari seorang kakak almamater yang sudah menikah dan punya anak.dan begitulah percakapannya, dapat ditebak.Si kakak dari belakang bapaknya hanya senyum-senyum malu dan risih.dan saat ceritanya mulai beranjak tentang hal-hal kecil mengenai dia yang mungkin bisa bikin malu,si kakak langsung mengalihkan pembicaraan.

"udah ah pak, malu.maaf ya, bapak emang suka gitu kalo udah ceritain anaknya.suka bikin malu"hehe.padahal saya sebenarnya senang-senang saja mendengarkan cerita sang bapak (Lumayan kan kalo bisa tau aib si kakak,buat bahan ceng-cengan,hehe)

Dulu waktu SMA saya pernah protes sama si ibuk, "mah, kenapa sih kalo udah ceritain soal anak semangat banget, kan malu mah akunya"

Si Ibuk menjawab dengan sedikit sewot, "apalagi sih yang bisa diceritain orang tua kalo bukan anaknya?masak yang gitu aja protes.kamu watu kecil banyak nangis mama ga protes kok"

Waduh.kalo jawabannya udah gitu saya langsung diam.dan sejak saat itu, saya ga pernah protes lagi soal kebiasaan orang tua yang satu itu.biasanya saya kabur,ato kalo kepepet mengalihkan pembicaraan.

Belakangan saya banyak melihat perjuangan teman-teman atau saudara yang telah menjadi orang tua mencurahkan seluruh tenaganya untuk menjaga si anak waktu kecil,giving everything, bahkan mimpi-mimpi mereka sekalipun.

Dan itu benar-benar bikin saya maklum dan pasrah menerima kodrat saya,bahwa dimata orang tua saya saya akan selamanya jadi milik mereka.yang diceritakan dan dibanggakan.

home, 24 agustus 2011.
Orang tua saya ga punya akun sosial network,untungnya.hehe.Love you both mummy daddy.muah

Rabu, 17 Agustus 2011

Strefoam dan wadah nasi


Didekat tempat tinggal saya saat ini ada sebuah warung makan dengan menu super duper enak dan selalu ramai oleh pembeli. Tapi diwarungnya ga nyediain tempat makan, jadi kalo beli makanan mesti dibungkus.Saat sahur hari pertama saya beli makan diwarung itu dan kaget karena pembelinya rame banget, sampe mesti antri segala.Dan ternyata begitu selalu setiap sahur besok-besoknya.

Saat antri mengantri ini, saya "realize something", saya baru nyadar (tidak dalam makna kata sebenarnya) betapa komunitas mahasiswa itu memang gede banget jumlahnya.Saya membayangkan segerombolan umat manusia dengan pola hidup yang hampir dapat di sama-rata kan dan jumlahnya yang seabreg-abreg.Asumsi 80% anak kampus ini tinggal dikos, dan 70% dari jumlah itu tidak mau repot-repot untuk masak dan berapa yang menggunakan bungkusan untuk membekal makanannya?( angka2 diatas adalah angka2 tidak akurat yang tidak dapat saya pertanggungjawabkan).

Balik ke warung makan yang super duper enak tadi,(sedihnya) memilih sterefoam untuk membungkus makanan. Memang praktis sih,tapi, ya olohhhhhh...Saya membayangkan jumlah sampah yang dihasilakan satu warung makan ini tiap harinya.Baru di satu tempat makan, belum ditempat makan lain. (Ga semuanya pake strefoam, tapi ya tetap aja sampah).Dengan angka yang saya bilang diatas, saya membayangkan  berapa banyak jumlah sampah yang dihasilkan sekumpulan manusia berpendidikan tinggi disekitaran kampus ini tiap kali waktu makan .

Makanya saya dan teman biasanya bawa piring atau tempat bekal untuk mengambil makanan (Otak saya menghasilkan visualisasi tentang racun-racun yang dihasilkan strefoam tiap kali melihat sterefoam, serius deh).Dan orang-orang sering sekali ngelihat aneh kearah kami yang bawa-bawa piring (padahal yang aneh kan bukan kami).Yah saya rela-rela aja dilihat aneh,sedikit berharap ada yang mulai kepikiran untuk bawa wadah sendiri dari rumah.tapi tampaknya sampai hari ke-17 puasa ini, kami masih hanya menjadi dua orang aneh yang tidak perlu diikutin.

Sungguh deh, saya heran.Kan bawa wadah sendiri untuk makan ga susah,toh kost-kostannya paling ga nyampe 3 menit jalan kaki dari si warung makan.heuheu.Saya pikir ini masalah kecil yang bisa dilogikakan dan dipikirkan semua orang. Tapi tampaknya mengerjakan tugas-tugas kuliah jauh lebih mudah daripada berusaha mengurangi sampah yang dihasilkan.

Ya begitulah.at least, mungkin yang paling mudah kita lakukan berhenti menggerutu melihat pemandangan tak enak setumpuk sampah di dekat salah satu bagian kampus ini,toh itu kan sampah kita.

p.s :
Correct me if i'm wrong, masih kaleng2 awak kakak

Senin, 15 Agustus 2011

deserve

Just make life simple.soulmate as same myterious as dead.At the right time, it come.you can deny, you can run.so, what to fear?what to worry?
i try the best i can.
then, i let God do the rest.
be better,then you deserved better.

Selasa, 09 Agustus 2011

Hanya Imajinasi Bodoh (lagi)

Seandainya oh seandainya doraemon itu ada,

Yang pertama saya minta adalah alat yang bisa bikin saya tertidur disaat saya ingin tidur dan bangun saat saya harus bangun.Pastinya tubuh saya akan gembira sekali.
(look like everybody wishing,eh?)

Yang kedua adalah mesin penerjemah.
Dan bukan cuma bisa menterjemahkan bahasa manusia,
tapi juga penerjemah bahasa pemprograman.Jadi saya tinggal bilang apa yang saya mau bikin dalam bahasa normal saya sehari-hari didepan si mesin. Voillllaaa,si mesin menghasilkan barisan source code sesuai bahasa pemprograman yang saya butuhkan.kalau perlu saya ga perlu ngomong, saya pakai bahasa hati aja mesinnya udah ngerti.

Atau mungkin saya ga butuh doraemon,
mungkin saya cuma harus macarin  konselor yang hobinya ngoding, atau coder yang jago ilmu-ilmu konseling.

Unfortunately, ketiga jenis makluk itu yang saya mimpikan itu ga hidup dibumi.hidupnya dimars.

Unfortunately lagi, saya ga bisa hidup di mars.saya cuma bisa hidup dibumi.kalopun saya bisa hidup dimars, saya ga tau cara kesana gimana.

hanya imajinasi bodoh.lagi.

Minggu, 07 Agustus 2011

Judulnya mengalahkan diri sendiri

Jika seandainya judul TA itu boleh tidak ilmiah dan tidak berkaitan dengan isinnya, saya sudah yakin sekali judul yang akan saya pampangkan dihalaman depan karya besar saya itu dengan font times new roman ukuran 14 sesuai template:

"Mengalahkan Diri Sendiri"


Masa bodoh deh orang bilang alay, melankolis, atau apapun, karena kenyataannya seperti itulah. Sebuah buku yang orang bilang skripsi(t) itu sebenarnya tiap halamannya hanya akan tentang perjuangan saya berbulan-bulan (atau setahun?haha) mengalahkan diri sendiri yang saya wujudkan dalam bahasa ilmiah elektro. Itu petuah dari seorang teman seangkatan saya yang sama-sama sedang berjuang sebenarnya, kalau mengerjakan TA itu seperti mengalahkan diri sendiri, dimana kita harus berani membungkus semua mimpi,keinginan, dan semua obsesi-obsesi lainnya lalu melemparnya ke depan.Lalu yang mesti kita lakukan adalah berjalan kedepan, mengerjakan TA, menyelesaikan tanggung jawab itu. Dan pada waktu yang tepat kita akan menemukan kembali bungkusan itu. Analoginya seperti itu.Dan saya pikir, ya, tepat seperti itu.Karenanya saya mau kasih judul TA saya itu,kalau boleh.

Pertanyaannya, "bisakah?".
Bisa, insyaAllah.
"Tanpa mengeluh?"
Diusahakan deh.hehe


p.s :
thank dani.you're such a good insporator

salam semangat untuk semua teman-teman yang sedang berjuang.and me.:)

Sabtu, 06 Agustus 2011

Hanya Imajinasi Bodoh

begini skenarionya

Dia jadi wanita yang menikahi pekerjaan dan ilmu pengetahuan,
hidup dikota kecil indah yang dia impikan, dimana tiap sore dia menikmati kopi dan bukunya disebuah kafe dipinggir danau.
dan kau menikahi gadismu,membentuk keluarga kecil hangat,
dengan anak-anak yang membanggakan.Kalian sama-sama bahagia.
mungkin sesekali dia akan mengunjungimu, kalau istrimu tak keberatan.

atau,
Dia hidup disebuah desa kecil entah dimana
jauh dari peradaban
memberikan hidupnya pada mereka yang membutuhkan
dan engkau entah dimana,
Dia tak lagi mendengar kabarmu sejak kapan.

atau,
Dia hanya jadi orang yang bukan siapa-siapa disebuah tempat yang entah,
dan kau jadi orang yang bukan siapa-siapa di sebuah tempat yang entah.

atau mungkin,

kau melamarnya didepan anjani,
lalu kalian membeli rumah dikakinya.
Dia mungkin akan semakin lapuk dan tua
Dia mungkin juga akan merindukan hujan
tapi apa peduli?
toh tiap dini hari kau selalu berbisik lembut ditelinganya
"bangun, cantik"

atau mungkin tidak ada satupun dari skenario itu yang tercipta.

mungkin yang terjadi adalah,
hal yang tak kau dan dia atau seorangpun dari kita dapat bayangkan.

hanya imajinasi bodohnya,sayang.
saat dia sedang beristirahat dari dunia dan tidak seorang pun di sampingnya.
sementara kau tak kunjung menghubungi.
tampaknya dia terlalu banyak mengkonsumsi roman belakangan.

apapun,
doanya akan masih sama.
semoga kau bahagia,semoga kau baik-baik saja.
semoga yang terbaik dalam hidupmu.
seperti doanya pada orang-orang lain yang  dia kasihi.

5 minutes for change the world

click here to help our indonesian friend to winning "5 Minutes to Change the World" contest.just five minutes and you can help them also some indonesian people.thank you.:)


Kamis, 04 Agustus 2011

Hadiah puasa hari ke-4 :)

Hari ini sidincheu pulang kekontrakan dengan membawa segepok oleh-oleh berupa makanan dari papah-nya yang baru pulang dinas dari bunaken. (Yap,Bunakenn.oh nope.saya keduluan sama si Om kesana).Dan selain oleh-oleh segepok makanan yang hampir semuanya berbahan baku kenari itu, si om juga ngasih oleh-oleh sebuah kaos item lengan pendek super nyaman dgunakan dengan tulisan bunaken didadanya buat saya.hwaaaaa.kaget dan senang si Om ingat membelikan oleh-oleh buat saya.hehe. bahkan oleh-olehnya sama dengan yang dibeliin buat dincheu! cuma beda warna.si dinna manyun ga terima.haha.Kalau setahun lagi saya hidup bareng dincheu kira-kira saya dapat jatah warisan ga ya?hihihi..

Pokoknya super duper makasih deh buat si-Om enjang yang kumisan,kacamataan,terlihat galak,tapi baik hati dan perhatian.Makasi ya ommm, kaosnya pas loh di saya

Selasa, 02 Agustus 2011

(hanya sedikit ) memori kanak-kanak

Hasil iseng membongkar album lama ketika pulang liburan lalu.tadaaaaa

 
Saya lupa kalo saya ternyata pernah seimut itu.hihihi.Foto ini saat saya masih TK nol kecil, berarti ini ulang tahun saya yang kelima. Jadi di TK dulu biasanya setiap bulan ada acara perayaan buat anak-anak sekelas yang berulang tahun pada bulan itu. Saya masih ingat waktu itu saya pundung ga mau berangkat ke TK,gara-gara mama ga jadi beliin baju cantik buat acara itu.jadilah foto-fotonya manyun semua.haha.(tapi tetap imut sih).

Waktu TK saya ga punya banyak teman dan sering digangguin anak-anak kelas.Jadi saya sering maen sendirian.Yang juga masih saya ingat sekali wajah bapak-bapak sopir mobil antar-jemput,masih ingat kalo bapaknya baik sekali dan saya manja sama dia.Mungkin karena setahun di TK nol kecil saya ga begitu menyenangkan makanya saya ga mau lanjut lagi ke nol besar.dan akhirnya mama memasukan saya ke SD waktu saya masih umur 5 tahun.Ingat susu iklan dancom, "mah sampe ma sampe?",nah, tangan saya belum nyampe waktu itu, untungnya ga ditolak sekolah,mungkin saya punya bakat tampang intelektual.Saya ingat dulu ditahun ke-2 saya sembunyi dibawah kasur tiap kali mobil jemputan lewat depan rumah.hihi.Saya ga pintar menggambar tapi senang mewarnai,tulisan saya jelek sekali, cepat menghafal angka dan huruf,jadi sudah bisa membaca dari TK.Paling takut kalau giginya copot, tapi ga takut sama obat pahit dan jarum suntik.

Dan hanya segitu yang bisa saya ceritakan kalau orang bertanya masa kanak-kanak saya. Saya suka heran kalau teman-teman bercerita waktu TKnya dengan detil sekali, karena saya benar-benar tidak ingat banyak. Bahkan memori paling muda yang bisa saya ingat ya waktu TK itu,padahal banyak orang yang bisa mengingat kejadian waktu dia berumur 2 tahun.apa saya pernah mengalami trauma sehingga ingatan saya hilang?*kayak yang ditipi-tipi itu*.atau saya dulu pernah mengalami kecelekaan lalu amnesia?mungkin juga memang dari sananya ingatan saya yang payah.hihi


Senin, 01 Agustus 2011

Sedikit Penyambutan untuk Mereka yang Muda

Jadi begini lah selalu biasanya setiap tahunnya saat rangkaian acara penerimaan mahasiswa baru :


Saat ada mobilisasi mahasiswa-mahasiswa yang melewati tempat-tempat terbuka dikampus, atau saat mahasiswanya sedang berada dilapangan terbuka, biasanya moment ini dimanfaatkan massa kampus *selain panitia acara* untuk berinteraksi dengan mahasiswa-mahasiswa baru dengan cara *yang dianggap panitia acara* rada ekstrim dan menganggu serta menganggu flow acara. Biasanya masa kampus berkerumun dibeberapa titik-titik terbuka yang akan dilewati mahasiswa yang sedang ospek.

Nah, saat-saat seperti inilah panitia divisi keamanan unjuk gigi jadi tim hero, bikin pagar betis sepanjang barisan mahasiswa baru ,ceritanya biar kerumunan masa tidak bisa terlalu dekat dengan mereka.Tapi ya cukup sampai situ, kakak-kakak divisi keamanan ini  *yang biasanya masang wajah angker jutek setengah mati* ga bisa menghalangi masa buat berteriak-teriak ribut dengan celetukan-celetukan atau melakukan aksi-aksi aneh *lah piye, wong panitianya rata2 mahasiswa tingkat 2, + masa kampus pasti lebih banyak daripada panitia

Tujuan masa ini?
macam-macam.

Ada yang propaganda,menyampaikan pesan-pesan idealisme kemahasiswaan yang pastinya tidak disampaikan dalam serangkaian acara penerimaan mahasiswa baru itu *pesan-pesan yang dianggap bisa menganggu kestabilan birokrasi rektorat dan sejenisnya*,
atau sekedar meneriakkan kritik-kritik sosial kepada mahasiswa-mahasiswa lugu polos tak berdosa belum mengerti apa-apa itu.
golongan yang ini biasanya menganggap acara orientasi kampus yang dirancang panitia KM ga cukup memuaskan. atau dianggap ga mewakili pengenalan kemahasiswaan seutuhnya.

"tau kalian mahasiswa itu apa?"
"siapa yang membayar kalian?"
"berapa spp kalian?"
"ngapain kalian masuk ITB?"
"ITB bukan tempat orang manja"



Ada yang pengen cuci mata, sekalian ngecengin mahasiswa baru.

"prikitiw, neng yang sepatu biru,sini dong"
"neng, kenalan dong"

ada yang sekedar pengen nyampah, gangguin mahasiswa baru (lumayan,ada hiburan,ngebuli-buli anak baru)

"hey, yang itu ngapain jalannya nunduk2?"
"sini-sini dek, ngapain sih capek-capek ikut ospek?"
"dek, itu resletingnya kebuka"-njis.

 
ini contohnya

Ada juga , yang sekedar pamer eksistensi.

Seperti itu setiap tahun.panitia yang kewalahan, masa kampus yang iseng minta ampun, dan mahasiswa baru yang tidak tau apa-apa,saling menonton.

Yah,Dan begitulah.Sedikit pesta penyambutan non formal untuk adik-adik baru oleh masa kampus.Walaupun sedikit bikin ribut, dan sedikit menyebalkan, setidaknya memperlihatkan masa kampus masih bersemangat menyapa penghuni baru kampus yang akan menjadi rekan se almamater.Dan setidaknya memberi sedikit warna sehingga acara orientasi kampus tidak jadi acara monoton membosankan sekitar mendengarkan seminar disabuga, baris berbaris, mobilisasi, atau  mendengarkan kakak-kakak panitia ngomel-ngomel.*piss ah :D

Anyway, selamat datang ITB 2011.
Tempat ini tidak se-ideal jargonnya, "institut terbaik bangsa",
tapi ini adalah tempat hebat super heterogen dimana anda bisa belajar banyak hal : hal baik ,hal buruk, atau bahkan tidak belajar sama sekali selain apa yang diberikan dikelas.
Selamat belajar, Selamat mencari!
Jangan lupa tetap membumi dan jadi manusia yaaaa
:)