Mengabur, kabut.
Mungkin karena pagi membayang.
Dan saat fajar rekah merah menyapa, kita belum memejam sepejampun
Ada batas benang jingga,belum-belum merebaknya aku sudah bersimpuh
Saat mendongak, dia menghilang berganti warna dengan terang
Tersadar.
Pada kidung lama yang pernah ditembangkan.
Cerita yang sama.
Tapi lirik-liriknya terlupakan
Satu baris mengejek keingintahuan
Baris berikutnya mengejek ketidaktahuan
Bait terakhirnya kisah orang-orang yang melupakan kidung pengingat ini
gadis.
Astaga.
Tapi manusia tak mati karena kehabisan kata
Jadi dia masih tetap melangkah walau pelan
Merangkai satu-satu mozaik terserak yang terberaikan lagi
Tapi dia tak lelah.
Mengeja lagi kata satu-satu, dari baris pertama
Dia belum padam.tak pernah padam.
berhenti meniupnya
Beranjaklah, atau kau terbakar
bandung. 6 april 2010.
03.30
wanna fall a sleep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar