Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan bahagia
Kau kawin, beranak dan bahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
Dikutuk sumpahi Eros
Dikutuk sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satupun juga pintu terbuka
Tak satupun juga pintu terbuka
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Unggunan api ini
Karena kau tidak akan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka
Aku terpanggang tinggal rangka
Tadi saya membaca puisi ini dicover notebooknya si uci.
Khas khairil anwar sekali, blak-blakan dan tajam.
dan saya suka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar