bulan kesebelas, hujan menderas
Sayup, berbisik halus
"sebentar lagi aku sampai.. sayang.."
--Kau tahu?aku tak terlalu suka padanya
Karena udara terlalu lembab,bahkan sekedar untuk menarik nafas
ketika basa-basi membasi
dan kita akhirnya sama-sama memilih untuk diam
--Aku pikir aku takut padanya
pada bulan sebelas,ketika hujan menderas
dan waktu terasa menua
lalu memaksa kita berpikir lebih keras
"mimpi apa yang belum tertuntaskan?"
Ketika akhirnya bulan kesebelas datang lagi ,seketika
dan kita ternyata masih berdiri ditempat yang sama
pada bulan yang sama
hanya tahun yang berbeda
"sebentar lagi sampai..sayang.."'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar