Selasa, 20 November 2012

Segaris harapan, lalu ilusi

Mengertikah kamu, kenapa beberapa orang menyuapkan bergram-gram nikotin dan kafein kedalam pembuluh darahnya?Agar pikiran mereka tetap terjaga, sehingga hati tak sempat mengkhianatinya. Karena beberapa orang benar-benar ingin hidup di kenyataan, beberapa orang bersikeras hidup dalam kenyataan.Beberapa orang tak cukup kuat untuk percaya pada harapan yang dihidupkan hati, karenanya mereka serahkan semuanya pada pikiran yang berpegangan pada kenyataan.Tetapi mereka tak cukup kuat melakukannya sendirian, lalu mereka menyuapkan toksin pada tubuh mereka.

Ah, kenapa kita begitu kejam pada diri kita sendiri?

Bukannya hati adalah juga bagian dari kesatuan diri yang tak seharusnya di beri jarak dari keseharian? 

Harapan toh tidak menyakiti, ilusi yang mengkhianatimu.
 

Tidak ada komentar: