Kamis, 16 Oktober 2008

Mahasiswa rantau

Pagi Hari DI Sekre II HMIF
Pemberitahuan sebelumnya, Saya bUkan Anak IF.Saya Mahasiswa Elektro
Trus ngapain saya pagi-pagi Disekre Himpunan ini?
Hm...bentar mw mikir dulu..

Tiit(********************* bunyi otak sedang meloading permintaan)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
void WarnaKata(Kata s, int i){
if(WL){
//1 :
HANDLE hConsole = GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE);
SetConsoleTextAttribute(hConsole, i);
printf("%s", s);
SetConsoleTextAttribute(hConsole, 7);
}
else{
}

Hm...kode2 diatas Cuma sepersekian persen dari pekerjaan total sebuah siksaan bernama tugas besarmata kuliah algoritma dan struktur data IF 2030 . Azab yang mereduksi waktu tidur saya sampe tinggal 4 jam dan menghantui apapun yg saya kerjain selama 3 minggu lebih. Dan hari ini adalah puncak penyiksaan itu.Waktu menunjukkan pukul 6 pagi dan saya belum tidur sama sekali malahan.fiu...
Yah, matakuliah IF selalu jadi hantu buat saya. Ga tw karena tingkat intelegensi saya yang terlalu rendah atau memang saya ga ditakdirkan untuk mengerti hal2 seperti itu. Nah karena itu saya lebih memilih elektro. Dan ternyata kutukan menimpa saya, 4 sks lagi mata kuliah IF disemester 3. Tidak cukupkah 2 sks bernilai D semester lalu?.Mungkin Tuhan pengen saya belajar ngoding kali yah?
Huahaha, ga mw ngeluh lagi ah.
Tugas Besar ini sebenernya dikerjain ber-6. Dan dikasihin sebelum libur lebaran. Tapi ternyata belum beres juga hingga hari terakhir sebelum deadline.Woo.nAH , ini ni daftar nama kelompok saya berikut nimnya
Kelompok 4
Aqsath Rasyid N.(13506006)
Wisnu Adityo(13506029)
Difa Kusumadiani(13506066)
Riffa Rufaida(13507007)
Ananti Selaras S.(13507009)
Maria Ulfa(13207052)

Diriku satu-satunya elektro, untungnya, karena saya sama sekali ga bisa ngoding. Tapi karena rasa tanggung jawab yang kelewat gede + status saya sebagai sampah kelompok+ pimpro  (nama teratas) yang galaknya setengah mampus, saya tiap hari menemani kelompok ini bekerja sampe tengah2 malem. (Ga tiap hari juga sih, dilebih-lebihin dikit biar keliatan keren,hoho.)

Dan hari ini adalah puncaknya, bekerja sampe pagi. Sebenarnya pekerjaan saya sebagai dokumentator sejati udah kelar, tapi yang lain belum, dan saya ga berani ngeganggu sang pimpro “kak, saya udah kelar, boleh balik ga?”.Hoho, dy sangat galak pemirsa.

Pagi-pagi disekre HMIF.Yang masih idup tinggal saya dan Annanti. Nanti karena udah sempet tidur dan saya karena udah ga bisa tidur,kayak biasa. Dipojok deket pintu sang pimpro tergeletak, tidur diatas lantai yg dingin.Saya nyender dipojok seberangnya.Disebelah kiri kak diva , diseblah kanan wisnu. Tertidur. Alah, pekerjaan saya udah beres, tapi saya ga berani ninggalin kelompok ini diam-diam. hoho.
Pengen tidur, pengen istirahat, pengen jalan-jalan sama nak sel, pengen makan di Nyawang sama nak sel, pengen berenang, pengen joging. Tapi penderitaan belum berakhir kawan. Minggu depan uts menanti.
Nasib jadi mahasiswa?
haha

Sabtu, 04 Oktober 2008

someone

Nafas angin, sang pengantar pesan
dia, tak mempunyai bentuk

Tapi aromanya memenuhi batang tubuh dan otakku
dan kekuatannya melindungi hidup

Kacau, berantakan, aku, dia

Sebenarnya tak berbeda
seharusnya tidak
tapi batasan2 terkacaukan
aturan2 disinggung
entah,
dia kurir kepada begitu banyak orang
membelai begitu banyak hati
tapi tetap saja aku tak menghindar
bahkan walau dia tak selalu hadir
tak pernah selalu hadir

kamu

Rabu, 24 September 2008

Pratikum

Nasib seorang mahasiswa S1 Teknik. Banjir laporan. Apalagi bagi yang deadliner seperti saya. Setiap kali harus menganalisa percobaan rasanya kepala mau pecah.Gimana kalo kerja yah? Yang tiap hari duduk berurusan dengan data2?

Pergantian kurikulum bak musibah juga bagi angkatan saya. Kurikulum baru, matakuliah baru, pratikum baru. Ga tau dijurusan lain, tapi dijurusan saya, pratikum-pratikum semester tiganya Cuma beberapa yang sama dengan pratikum semester 3 tahun lalu. Dan taukah artinya apa? No master. Tidak ada yang bisa dijadikan acuan( atau dicontek?hehe).Master Cuma didapat dari temen seangkatan, itupun harus berusaha keras lagi biar ga dituduh copy paste. Serem euy, semester ini ada temen seangkatan saya yang dipaksa sang dosen ngedrop kuliah pratikum gara-gara ketauan ngejiplak laporan. hiy.

Bandingkan dengan teman saya dijurusan lain yang baru saja menerima warisan sekeping CD dari kakak tingkatnya. Sekeping CD berisikan master laporan2 selama 4 tahun. Gila,, hidup makmur sejahtera tanpa analisa.Semboyan hidup mereka, tak perlu takut pratikum selama masih ada master didunia ini.

Engineer?
Semua orang juga tau, kuliah untuk kebaikan, semua juga tau, pratikum dan laporan itu penting, tapi tidak mudah menerima pengetahuan itu dengan iklas.hehe.

Buat teman-teman semangat aja deh.

Selasa, 23 September 2008

melankolis?

perasaan yang lalu kehilangan bentuknya
tak memberi sense apa-apa lagi,
bahan saat dua kulit berbeda aroma bersentuhan
karena terlalu banyak ragu
terlalu banyak kata tak mungkin

lalu muncul lagi
perasaan lain
belum mendapatkan bentuknya
semua orang berkata
tentang ketepatan
dimensi yang harusnya terjadi
ruang-ruang yang harus dipenuhi
sementara dua hati belum pernah bertemu
tak tahu apa-apa

bersandar pada satu bahu
terlelap dalam sebuah pelukan
tak memberitahukan tentang apapun
tentang satu hati
yang pernah singgah pada jutaan khayal

ragu
bajak laut yang teramat licik
merompak kapal ini bertahun-tahun
datang dan pergi tak henti-hentinya
sehingga tak pernah benar-benar menemukan pelabuhan

tak pernah menemukan bentuknya

tetap terombang-ambing

pada laut
"mengertikah kamu?"

Situ Patenggang-Kawah Putih

Pada minggu keempat April saat kegiatan akademik lagi padat2nya di ITB, tiba-tiba tecetus ide galatuping,(kalo ga salah sih idenya  dari Arfan). Kemudian ditetapkan rute pejalanan kali ini adalah camping di Situ Patenggang di Ciwidey dan besoknya diterusin ke kawah putih.

Tim awal yang rencananya mau ikut itu ,Arfan(sang pencetus ide),Didik, KoKo, Kanya, Mala, Ana, Alam, Irfan,Ria, dan Fusi(Saudara jauhnya Ria).Kalo ada keanehan dari nama-nama diatas, yaitu ga tercantum nama GL.Demi kebaikan nama GL akhirnya saya dan Aldi memutuskan untuk ikut.Karena saya sendiri ada urusan malam harinya, kami menyusul jam setengah empat pagi.

Pelajaran moral yang didapat dari mengendarai motor jam setengah empat pagi dari Bandung ke ciwidey.
1. anda tidak akan kepanasan dan jamuran saat melewati macetnya Kopo disiang hari
2. anda tidak akan mencederai paru-parumu dengan bekerja lebih berat.

Sedikit informasi tentang situ patenggang ya, situ ini berada pada ketinggian sekitar 1600 m dari permukaan laut.Berada di daerah Bandung Selatan kawasan yang menempati luas 150Ha ini dulunya merupakan kawasan cagar alam atau taman nasional, namun pada tahun 1981 telah resmi berubah menjadi sebuah taman wisata. Untuk menikmati objek wisata ini terdapat fasilitas perahu yang bisa disewa untuk mengelilingi sebuah pulau kecil yang berada dibagian tengah danau yang bernama Pulau Sasuka.Fasilitas sarana transportasi air yang disewakan di tempat ini berupa penyewaan perahu dayung, perahu boat dan sepeda air dengan harga yang masih bisa dinegosiasikan dengan pemiliknya. Terdapat pula fasilitas gazebo maupun tempat-tempat duduk tanpa atap yang terbuat dari semen untuk keperluan menikmati panorama sekitar dari tepi danau. Urusan makananpun bukanlah suatu hal yang sulit dikarenakan banyaknya warung penjual makanan yang berderet dekat dengan areal parkir.

Berhubung jalan pagi masih sepi, perjalanan yang biasanya ditempuh 2jam lebih (belum dihitung macetnya) kami tempuh dalam waktu 1,5 jam. Jam 5, kami singgah disebuah Mesjid dekat pintu masuk Situ Patenggang.Subuhan Heula

Masuk kedaerah Situ Patenggang.Kami melihat situ masih diselubungi kabut, gabungan antara dingin dan sepi terbukti menimbulkan efek mistis tersendiri.

Entah karena efek mistis itu, atau kedodolan karena belum tidur semalam , kami ga berhasil menemukan pintu masuk ke Situ yang jelas-jelas udah terlihat didepan mata.Akhirnya sebelum memutuskan untuk terjun melewati tebing kami bertemu seseorang yang kelihatannya penduduk asli.

Percakapannya kira-kira begini :

Aldi : “Pak, punten, jalan masuk ke danau nya lewat mana yah?”
Si Bapak (ga tau namanya ): “o, terus aja , ntar ketemu parkiran masuk kedalam..”
Aldi : “o,, makasi ya pak”..(bersiap-siap mau pergi)
Si Bapak ( Yang masih ga diketahui namanya ): “eh , emangnya dipintu depan ga ada yang jaga yah?”
Aldi : “enggak pak..”
Si Bapak : ”wah, bayar kesini aja nak 10.000, qlo pake tiket mah 15000..”
Saya : “kesini? Ke Bapak ?”( dengan kepolosan yang bodoh)
Si Bapak : “iya neng...” (dengan tampang tak berdosa)

Sialan.. pagi-pagi kena palak bapak-bapak.

Dengan modal 10000 kami akhirnya menemukan pintu masuk danau. Karena trauma diminta bayaran lagi, kami ga bertanya ke petugas jaga dimana tempat anak KMPA camping, dan berusaha mencari sendiri disekeliling danau yang masih gelap. Karena ga menemukan tenda anak KMPA, saya mencoba menelpon.Saya mengakhiri usaha menelon setelah 3 kali telpon tidak aktif, 2 kali salah sambung, dan 5 kali ga diangkat.Analisis sementara, sepertinya masih pada tidur.

Dan tepat saja, saat kami berhasil menemukan tenda dan mendekat, kami melihat beberapa tubuh dalam sleeping bag seperti kepompong kedinginan sedang tidur diluar.Kebiasaan anak KMPA: menyia-nyiakan keberadaan tenda dan malah tidur diluar.Karena ga ingin kedatangan saya sia-sia dan Cuma disambut udara pagi Situ Patenggang, saya mengaplikasikan cara membangunkan orang tidur dengan cara yang diajarkan Gugum dan Gemen, berteriak dan bernyanyilah sefals mungkin.Cara terjitu yang saya pelajari hingga saat ini.
Waktunya untuk makan pagi. Kami sarapan dengan sup krim manis asin campuran ayam+jagung, dan roti.Dengan sedikit kreatifitas , kami mengubah menu sarapan dengan roti bakar mentega gula isi supkrim dilumeri saus pedas.Hamburger tanpa beef, penjelasan paling sederhananya.

Dari Ria, saya tau kalau ternyata mereka juga diminta bayaran 5000/orang sebagai admin untuk menginap.Jadi memang untuk dapat masuk ke sana kita harus membayar 5000.

Sekitar jam setengah 9 kami mulai packing.Dan kami menyelesaikan packing disaat yang tepat, saat matahari bersinar dengan hangatnya memantulkan cahaya dibeningnya air situ.Kami berfoto-foto sambil mendengarkan debat antara Alam dan Arfan tentang bagaimana terbentuknya Situ ini dan bagaimana debit airnya bisa naik turun.Sumpah, saintis abis, tapi ga jelas.ITB terlihat berhasil mendidik mahasiswanya.
Saya memilih mendengar Mala bercerita tentang asal muasal Situ Patenggang. Sains sepertinya kurang tepat untuk ketenangan galatuping diakhir minggu.Saya rasa menyediakan sedikit waktu untuk mengagumi ciptaanNya, membuat hari-hari anda berikutnya akan lebih bermakna.

Puas berfoto-foto dengan kamera Handpone Ana.(Kamera Kanya baterainya abis dan lagi diCas diwarung dekat sana).

Sebelum pergi , hal yang wajib dilakukan ,sweeping sampah!Peraturan di KMPA : Leave Nothing but FootPrint.Dan fenomena yang biasa ditemukan dtempat-tempat wisata di Indonesia, sampah bekas pengunjung bertebaran dimana-mana.

Aduh, dilema...
Punten yah, sedikit beropini disebuah catatan perjalanan...
(Bagian ini boleh dibaca, boleh ga...) 

Ada 2 masalah yang dapat disorot dari fenomena diatas.Yang pertama kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga aset yang dimiliki.Atau mungkin juga kurangnya kesadaran ini disebabkan kurangnya rasa memiliki dari masyarakat sendiri. Masalah yang kedua, saat masyarakat membayar untuk memasuki tempat wisata, itu dianggap adalah bayaran untuk segalannya.Termasuk kebersihan.Tapi ga tau kenapa, ternyata bayaran tiket masuk itu ga cukup buat menjaga sebuah tempat tetap bersih.At least, masih ada tempat wisata yang terawat kok.

Catatan perjalanannya dilanjutin...


Think Globally, Act Locally.Yah, sweeping sampah hasil aktivitas sendiri, dan memungut sampah disekitar semaksimal kemampuan,solusi praktis untuk saat itu.
Perjalanan diteruskan ke Kawah Putih.Jam 10-an.

Perjalanan dipagi hari dan bersama yang lain lebih menyenangkan, karena bentang alam disekitar sekarang terlihat jelas.Gunung yang tadi pagi terlihat seperti bayangan raksasa hitam menampilkan aslinya. Selain gunung dan hutan, kita juga disuguhi pemandangan hamparan kebun teh di sepanjang perjalanan.Dari Situ Patenggang melewati bumi perkemahan RancaUpas, kami sampai di pintu gerbang untuk masuk ke kawah putih.

Dan kita harus membayar 10.000/orang untuk dapat masuk.Perjalanan Galatuping hemat yang direncanakan resmi gagal.Nasib jadi mahasiswa...

Untuk sampai ke kawah putih kita harus mendaki, dan untungnya sudah ada jalan raya yang dibangun untuk mempermudah transportasi.Tapi jalannya lumayan merusak kendaraan.Sedikit perjuangan untuk sampai keatas , pemandangan yang ada mengingatkan saya dengan sebuah cekungan luas yang diisi dengan es vanilla blue cair.Hukum kesetaraan berlaku pada pemandangan yang kami lihat dengan uang 10.000 yang dibayar.Yah, kepuasan memang butuh pengorbanan saudara-saudara.

Dengan tampang kucel belum mandi, pakai carier, dan agak kotor,saya pikir wajar kalo kami terlihat mencolok diantara pengunjung-pengunjung lain.Kami kemudian mencari spot bagus untuk berfoto, dan menggelar matras. Udara dingin dan kawah putih sedikit berkabut.Dan saya sedikit heran bagaimana cewek-cewek (kelihatannya model-model) diseberang sana yang sedang berfoto bisa bertahan dengan pakaian apa-adanya( dibaca : minim).
“aduh mbak, punya ilmu tahan dingin yah?”, pengen bertanya seperti itu, tapi takut di jejalin sama sepatu highheel mereka, hehe...

Well, jam menunjukkan pukul 12 kurang, dan waktunya untuk pergi.Sebenarnya kami mau meneruskan perjalanan ke Pengalengan.Tapi sepertinya kita udah keburu capek dan pengen kembali ke Bandung.

Karena pengen menghindari macet didaerah Kopo, kami memilih pulang lewat Cimahi.Tapi ternyata itu bukan keputusan yang tepat.Tetap saja kami terjebak dalam macet didaerah Cimahi.Bandung, bandung, semakin hari semakin padat.Setelah berpanas-panasan, gerah dan sttres karena macet, kami sampai ke Sel sekitar jam 3.Akhirnya..

Sampai di Sel, kami baru tau kalo Koko kena musibah.Kakinya keserempet knalpot motor waktu didaerah macet tadi.Lumayan besar dan terlihat perih.Oleh-oleh galatuping lah ya...

For u guys...

perjalanan bersama
melangkah dalam diam atau teriakan
terjatuh
menangis
berteriak
tertawa
kitalah kita
perjalanan bersama menggoreskan luka
menciptakan cerita
tentang bagaimana menghadapi rasa kesal
atau kecewa
juga lelah
kebodohan macam apa yang kita lakukan teman?
tapi kau tetap disini
kita semua
bertahan dalam diam,,
kebersamaan menggoreskan cerita
aku ingat kita
emosi-emosi berseliweran
bertahan untuk bersama
kesulitan yang tak perlu untuk dibicarakan
tapi cuma satu jalan
untuk keluar
bertahan disini
hingga semuanya selesai
cerita apa yang kita ciptakan?
kita melewati jurang dalam tak berdasar
mendaki tebing terjal tak berpuncak
hanya karena kamu, aku bertahan
kehabisan energi, kehabisan emosi, kehabisan kata-kata,,,
masa terbodoh hingga saat ini
masa terkonyol hingga saat ini
masa terhebat hingga saat ini
masa terluar biasa...
aku bertahan karena kamu ada
mengangkat beban berat
menatap malam
menatap masa depan
mencari kehangatan bersama
aku merindukan masa itu,

dan semua masih ada
masih disini kita,,

aku terikat bersama kalian
tak sanggup kemana2
merasa kehilangan satu bagian hidup
tanpa kalian
membuatku manja dan tegar

Rabu, 17 September 2008

dan otakku pun meleleh...

Panasnya Bandung!!!!
argh,,, apa2an ini?
Banyak sekali fakta2 bohong berselweran.

Kebohongan pertamanya .
Bandung kota sejuk?
aduh, entah sejak kapan kalimat itu sepertinya tidak relevan lagi disiang hari. Yah, dengan ketinggian seperti ini, walaupun di musim kemarau sekalipun, harusnya matahari tidak akan sedermawan ini kalau sekedar bagi-bagi energi.

kebohongan keduanya.
Musim hujan datang diakhir agustus dan bulan berakhiran ber. mana ada. Ini udah memasuki minggu ketiga dibulan september. Dan bisa dihitung jari kedatangan sang anugerah. sama sekali ga bisa diprediksi

kebohongan ketiganya.
Banyak2 lah membaca dan belajar mandiri agar kamu bisa mengerti kuliahmu. BAH.BOOOOOOONGGGGGGGGGGG.Bahkan aku udah belajar mandiri buat mata kuliah algoritma dan struktur data lebih dari waktu yang dialokasikan dosen. Mana buktinya???
arghhh, atau aku yang terlalu goblok?Bermasalahkah saya dengan IQ?

Siang-siang panas terik begini, diterjang kuliah dan tugas tiada henti. Kuis yang entah kenapa selalu gagal. Rasanya looser amat yah.
Panas.
Panas.
Panas.
Seandainya otak ku terbuat dari cokelat, pasti ITB udah jadi lautan cokelat,karena otakku meleleh.
wualah.

Selasa, 16 September 2008

Ada cinta digunung batu

Kapan yah?

kira-kira suatu saat di akhir bulan Mei , saat saya lagi sibuk-sibuknya PLO (OSnya anak STEI 07), abis kaderisasi ( nama lain dari os), saya balik ke Sel dengan tampang ga karuan (abis panas-panasan di plesiran ceritanya). Di Sel saya ngedapatin bambang dan sani dan K' Gugum lagi bersih2 peralatan RC.

Saya jadi inget rencana jalan-jalan kita minggu besok.

Tiba-tiba Sani berkata , "Ul, kita mw kegunung batu besok, ikut ga?"

Nah lho, tumben2nya anak KMPA mempercepat rencana. Ga masalah seandainya besok saya ga ada PLO. Nah lho yang ke 2, setau saya Sani adalah salah seorang senior saya.

"bah, PLO besok ditiadakankah bang?"

"Saya kan bukan panitia inti yah, udah ga usah ikut aja, ga terlalu penting besok.."

Tuh!!!

dan saya adalah anak RC yang baik yang tidak rela kehilangan satu momen jalan-jalan.
keputusan untuk tidak ikut PLO dikeluarkan, dengan selembar surat sakti berisikan tanda tangan sang ketua tentunya.Hehe. Tapi memang saya ke gunung batu untuk kepentingan KMPA, pengembangan divisi RC tentunya.

Keberangkatan direncanakan jam 10.Malah berangkat jam 1. Rencana ber -10 , malah ber-4.kemunduran apa yang terjadi di RC?.Yah, anggaplah itu suatu rencana yang tak terduga.

Dengan logistik makan dan masak memasak buat 10 orang, 1 tenda, 5 runner, 1 tali dinamis, dan 4 harness. Yang lain mw nyusul sore, katanya.

sampe di Gunung batu jam 3 sore. Dan Sani dengan tidak bertanggungjawabnya menyuruh kita nge-runner. Modal nekad, saya cuma bisa masang 2 runner.

Kegiatan-kegiatan memanjat yang ga menarik untuk diceritakan. Lalu apa inti tulisan ini?
Kembali ke judul diatas. Ada hal menarik yang terjadi dimalam harinya.

Cerita sebelum cerita, Ada benih-benih asmara diantara ce GL RC angkatan saya dengan seorang G. Sang dewi beriinisial YS_tld dan sang G berinisial SN. Wuaha. Benih yang ditanam semenjak acara akhir itu masih belum menunjukkan hasil hingga hari itu. Dan ini menimbulkan rasa penasaran dihati semua orang. ADA APA??

Kembali kecerita. dapat ditebak yang lain baru datang pas magrib. Kak Geblek berargumen.
"nungguin yostal san, udah saya bilang ga usah dandan...".Sani mesem-mesem.

Apa yang paling menarik dari gunung batu?buat yang belum tau, dari puncak gunung batu kita bisa ngeliat city light dari kota dan kabupaten bandung sekaligus. Dan itulah sorga buat orang yang sedang kasmaran. Habis makan malam kita kepuncak. Tanpa rencana, tapi semua orang sepertinya bertujuan sama. Meninggalkan sepasang manusia itu agar melakukan ekseskusi.
Saat kita turun, ce yang berinisial ys_tld itu malah ikut turun, apa2an itu. Tapi Sani, ups SN ga ikut turun,wah. Brian dan k'gugum berinisiatif menemani sn diatas.

Mumpung Sani masih diatas, kita lalu membuka forum interview ys_tld.hasilnya tidak perlu diumumkan. Brian dan k'gugum turun,tanpa sn.Kemanakah dia gerangan.
"Tld,suruh sn turun tuh, dy ga mw turun."
"kok aku?"
'pokoknya harus kamu..."
akhirnya ys-tld naik lagi.
dibawah kita ketawa2, padahal rekayasa kami.Tapi sepertinya it adalah rekayasa yang diharapkan semua pihak. Buktinya, 2 jam mereka ga turun.DAn entah ada kebetulan apa, malam itu ada yang menyalakan kembang api dikejauhan.Kurang romantis apa coba?Bah, keterlaluan kalo ga ada hasil.

saat Turun, wajah ke2nya berseri-seri. ga perlu nanya lagi deh.
brian : "tld, udah?"
ys_tld :"udah..."
b: "udah apa coba?"
Y :"udah jadian.."
b :"nah lho... kita kan nanya udah disuruh turun saninya?"

gubrak. Konsultan jodoh yang sangat tidak bertanggung jawab.
Wuaha. Akhirnya penantian semua orang berbuah manis.

Misi komplit. Jam 2 pagi, kita udah ga ada kerjaan.
Saya : "pulang yu..."
K gugum" "yu, udah ga ada kerjaan gini..."

akhirnya jam 2 pagi kita packing semua peralatan, dan menyusuri jalan pulang dalam gelap.
Apapun, yang penting misi selesai dengan baik.hehe.

Hal-hal bodoh

Daftar hal-hal bodoh tapi nekad yang saya lakuin bersama anak-anak KMPA

1. Hujan-hujanan malam hari diatas motor buat nyari kado ultah temen yg udah lewat seminggu
2. Ke gampoeng aceh jam 5 pagi abis rapat dan cuma memesen segelas teh tarik
3. Ga bisa tidur, lalu mutusin main gaplek jam 2 malam.Permainan selesai jam 5 pagi, ditutup hukuman push up 5 seri karena kalah, dan malah ga bisa tidur gara2 keringetan
4. Camping dan mutusin untuk packing pulang jam 2 pagi karena ga tau lagi mw ngerjain apa
5. Ngobrolin agama, hidup, cinta, kuliah semalaman suntuk disel
6. Boulderan jam 11 malam sampe jam2 pagi
7. Ga ada kerjaan, lalu jalan bareng temen naik motor berdua ke curug layung , padahal sama-sama ga tau arah

dan sejuta lainnya...

Mereka bilang itu bodoh.Saya bilang ini penting.
Mereka bilang itu ngabisin waktu.Saya bilang kita ga pernah tuh kekurangan waktu.
Mereka bilang itu nyapek-nyapekin.Saya bilang itu seru.


Senin, 25 Agustus 2008

Karena hidup adalah pilihan

Semua orang bilang masa SMA adalah saat paling menyenangkan.Ga ada tanggung jawab, ga ada pikiran berlebih, mentok-mentok yang dipikirin ujian naik kelas.Karena itu jangan menyia-nyiakan masa SMAmu. Yap, saya setuju kalo masa SMA adalah masa yang menyenangkan. Yap, saya setuju kalo menyia-nyiakan SMA adalah kebodohan yang sulit dimaafkan.Tapi saya ga setuju kalo SMA adalah masa paling menyenangkan.

Buat saya seluruh hidup adalah masa yang menyenangkan dan saya ga milih satupun fase dalam hidup sebagai saat paling menyenangkan. Ada nilai yang mengajarkan ke saya, Tuhan tidak melepaskan satu waktupun dalam hidupmu dari pantauannya. Jadi, ga ada kebetulan dalam hidup. Semua yang terjadi ada tujuannya. Dari nilai ini saya berpikir, ga ada satu hal ga pentingpun dalam hidup. Bahkan, saat saya menunggu angkot berjam-jam dipinggiran jalan( ga ada contoh yang lebih bagus yah?).

Ada saat dimana saya benar-benar bingung dalam hidup saya. Stres dan ngerasa ga berguna. Apapun yang saya kerjain saya ngerasa salah dan berantakan. Ngerasa ga perlu hidup. Saat-saat seperti ini benar-benar ngehabisin waktu dan menguras waktu. Saya bisa mengurung diri berhari-hari dikamar.Males ngapa-ngapain dan ninggalin segala sesuatunya. Lalu disaat pikiran saya mulai jernih, saya berpikir apa saat-saat itu membuang waktu?Dipikir-pikir ga juga, setelah berada dalam situasi trouble saya bangkit jadi Ulfa yang lebih realistis dalam ngejalanin hidup(Beuh,ngomongnya…).
Apapun yang lw lakuin dalam hidup adalah pilihan. Lw males masuk kuliah, itu pilihan. Lw pengen ikut kegiatan ini, itu pilihan.Cuma pengen main-main dalam hidup,itu pilihan. Dan karena saya orang yang percaya takdir dan usaha itu berjalan berbarengan, saya tau apapun yang saya lakuin ada konsekuensinya. Kalo saya bermalas-malasn toh saya yang ngerasain akibatnya. Tapi saya masih menginginkan kehidupan yang bener( bener itu apa yah?), karena itu disaat otak saya mulai berpikir logis, saya akan berusaha membayar waktu-waktu saat otak saya ga bisa berkerja . Bermalas-malasan disuatu waktu, dan bekerja double disaat lain, beuh, benar-benar ga boleh ditiru.
Semua fase hidup itu menyenangkan. Kalo sekarang aku bernostalgia, masa-masa kekalahan, saat-saat bersedih, saat-saat kacau, saat-saat patah hati(?), semuanya pantas dikenang kok. Semuanya mengalir menuju satu titik waktu yang saya jalanin sekarang.

Kesimpulannya? ga ada waktu yang sia-sia.


Rabu, 06 Agustus 2008

Neverland...

Yapyap. Semua orang mungkin tau.Sebuah dunia yang bernama neverland. Dunia yang tidak pernah mengenal waktu, sehingga setiap orang bertahan diusia kanak2 yang menyenangkan. Tanpa tanggung jawab dan abu-abu.

Dan seorang anak bernama Peterpan, pemimpin anak-anak di Neverland. A child, pure. Orang yang paling berbahagia, harusnya. Tanpa rasa sedih dan rasa takut.Mempunyai sejuta Impian dan tak pernah cemas mimpinya tak terwujud karena ada seorang peri bernama Tinker yang selalu mendampinginya.

Tapi ada seorang yang mempunyai jam disana, namanya Kapten Hook. Musuh bebuyutan PeterPan. Tak pernah bisa menemukan sumber kebahagiaan PeterPan. Satu-satunya orang yang tumbuh dewasa, dan tak pernah menyadari waktu membunuh kebahagiaannya pelan-pelan.

Sebenarnya siapa yang beruntung.
Peterpan yang selalu menjadi anak-anak?
Atau Kapten Hook yang beranjak dewasa?
Terkadang, saya berharap bisa hidup di Neverland. Tapi apa lalu saya akan berbahagia?
Tanpa pernah dewasa?