Selasa, 29 November 2011

Minggu, 27 November 2011

painter on fire

Salah satu dari sekian banyak alasan kenapa saya memilih untuk mengontrak rumah daripada kost adalah saya bisa mendekor dan kamar saya suka-suka.hehe.Sedikit mengeluarkan biaya lebih, tapi ya sebandinglah dengan kepuasannya dan membuat ruangan terasa lebih "personal".Dan bagian yang biasanya paling saya suka adalah mencat dinding kamar!
Diruangan sebelumnya saya menggunakan perpaduan biru muda dan biru tua, dikamar sekarang saya menggunakan perpaduan warna cream(warna asli kamarnya), merah muda, merah muda yang agak tua, dan abu-abu.Temanya masih sama dengan kamar yang sebelumnya, aksen kotak dan gambar pohon.





3 sisi dinding kamar saya cat warna merah muda dan menyisakan sedikit warna cream dipojokan dan disatu sisi dinding kamar.Berhubung saya ga punya skill memadai, saya butuh selamaman menyelesaikan bagian itu.hehe.pagi-paginya tulang remuk redam ga bisa bangun.Nah ini hasilnya



Besok sorenya saya menambahkan aksen gambar pohon dengan warna abu-abu.Dan karena yang ini pake cat minyak, ngelukisnya jadi ektra lama dan ekstra hati-hati.

 

Ini dia hasil akhirnya :


Ga begitu sesuai dengan ekspetasi awal saya sih, plus ada beberapa modifikasi buat menutupi beberapa bagian dinging yang kurang bagus.But at all cukup membanggakan sih =). Dan sekarang kamar saya berwarna merah muda cream dan abu-abu yang menyenangkan!

Sabtu, 26 November 2011

Tahun baru Islam?

Di sosial network teman-teman saya rame mengucapkan selamat tahun baru Islam, atau membuat sesuatu komentar yang intinya membuat hari ini (dalam kalender hijriyah) "spesial".

Yang mengganjal pikiran saya, memang ada tradisi merayakan tahun baru hijriyah atau menspesialkannya dalam ajaran Islam?Biar ga "terlihat" kalah bersaing sama budaya masehi?

ketika kebutuhan tak habis-habisnya

Rasanya cenat cenut ketika harus menginstall sebuah program yang membutuhkan space lumayan gede, tetapi ternyata space yang tersisa didrive ga mencukupi.Aplikasi-aplikasi yang ada rasanya ga ada yang bisa di uninstall.Mau diupgradepun udah mentok (Plus ga punya budget -__- ).Untungnya jaman sekarang semua aplikasi dengan segala fungsinya ada.File-file di drive D yang ga perlu disimpan dilaptop saya pindahkan ke harkdisk eksternal lalu space kosong yang tersedia saya pindahin ke drive C pake partition magic, Voila,masalah terselesaikan.

Masalahnya, cuma hitungan waktu saya akan menghadapi masalah yang sama kembali dan saat itu semua file dan semua aplikasi sama pentingnya untuk disimpan.Nah lo baru bingung.Beli laptop baru?Hehehe.Yah mari berdoa jikalau waktu itu tiba saya sudah bekerja dengan penghasilan membahagiakan.( Sekarang jangan ditanya, udah ga berani lagi minta apa-apa sama orang tua )

Lalu saya teringat jaman dahulu kala, masih menyimpan file di floopy. Komputer jadul dengan kapasitas cuma beberapa giga, lalu beranjak ke flash disk, tapi dengan harga yang masih gila-gilaan.Lalu sekarang menjadi hark disk eksternal dengan kapasitas foya-foya, dan harga yang semakin terjangkau.Tapi ternyata, ga cukup-cukup juga!waisyah.

Ada salah satu postingan dosen saya (pak Budi Rahardjo) yang judulnya Seputar (bisnis) mikroprosessor , tentang bagaimana para pencipta membuat sebuah fungsi ,menjadikannya sebagai kebutuhan konsumen, lalu menjual solusinya. Sama seperti itu kira-kira. Dan selama kita masih jadi konsumen, yaudah terima nasib aja,(terpaksa?)mengikuti trend yang diciptakan inovator-inovator super genius itu..hehe.Ngeri memang orang-orang yang jago teknik sekaligus jago marketing.

Mungkin, seengaknya kalau kita memang sudah ditakdirkan jadi konsumen seumur hidup, jadilah konsumen cerdas, cerdas memilih-milih mana yang benar-benar kita butuhkan atau sekedar "terlihat kita butuhkan".

Jadi konsumen seumur hidup?hmmm..

Senin, 21 November 2011

dan sepatuku tak kunjung kering

Satu hal yang tidak saya suka dari musim hujan adalah sepatu yang selalu basah setiap pulang kerumah dan mesti menunggu lebih dari satu hari buat kering lagi.Kalo sedang tidak beruntung, belum nyampe kampus aja sepatunya udah basah,grrrrr.Big No, pake sepatu basah.

Alternatifnya pake sepatu karet, tapi kalo kena hujan tetap bagian alasnya basah yang bikin ga nyaman, alternatif lainnya sendal.Beruntunglah, dosen kampus ini ga banyak yang cerewet soal pakaian dan sepatu selain dosen TPB dari fakultas science sana.huff.

Apa kalo tinggal di kota hujan kayak bandung mesti punya sepatu minimal tujuh pasang ya?hehe.

Rabu, 16 November 2011

Grassland Girl

 

i have those flash last night.
a girl sit down in a grassland
under the bright night sky full covered stars
nature rhythm, soft bitter wind, all her self.
but i have no idea what she was doin' there or whether she happy or not.
but since i know that scene she breath normally and alive,
i came to a decision that she's happy
ya, she just a girl who love tale even she already know it won't come true, thought?
she is a traveller who take a rest a while!
or may be she got lost in the way back home.oh maygod.somebody must bring her home!


hmmm.i'll found a story for her later.
or do you already have a story for her?:)


Senin, 14 November 2011

Menuliskan Tulisan

Ada salah satu materi pada pertemuan kuliah jurnalistik beberapa saat yang lalu yang menarik perhatian saya.Pada pertemuan tersebut, sang dosen mereview ingatan mahasiswanya tentang pelajaran sosiologi SMA terkait konteks kuliah yang dia ajarkan, tentang klasifikasi masyarakat berdasarkan budaya komunikasi.
 
Si dosen menjelaskan bahwa dalam cara berkomunikasi (terkait kepenulisan,konteks kuliah yang diajarkannya) masyarakat digolongkan menjadi 2 yaitu masyarakat lisan, dan masyarakat tulisan.
Yang tipe dengan ciri-ciri berikut digolongkan sebagai masyarakat lisan,
  • Berinteraksi dengan mulut, mata, dan hidung.lebih cenderung menyatakan pendapat dengan lisan
  • Kolektif, cenderung ramah, bergotong royong
  • Intuitif, emosional,tidak tahan kritik
  • Tokoh lebih penting daripada pokok (paternalistik)
Sementara yang tipe dengan ciri-ciri dibawah digolongkan sebagai masyarakat tulis,
  • Teks menjadi pusat. lebih cenderung menyatakan pendapat dengan tulisan
  • Cenderung individualis
  • Lebih objektif, klarifikasi pada sumber tekstual, dan lebih tahan kritik
  • Pokok lebih penting daripada tokoh (egaliter)
Dalam perkembangan zaman, masyarakat lisan membentuk satu tipe golongan lagi :tipe masyarakat lisan tingkat kedua.

Yang seperti apa?

Yaitu tipe masyarakat lisan yang mulai menggunakan teknologi dalam berkomunikasi.Pada masyarakat inilah fesbuk dan teman-temannya tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.Fitur-fitur di social network untuk memberikan komen-komen pendek dan membentuk forum-forum perbincangan sangat mendukung budaya seperti ini. Tidak bisa dimasukkan pada masyarakat tulis karena meskipun berkomunikasi dengan tulisan, karena tulisannya lebih tepat disebut sebagai "bahasa lisan yang dituliskan".

Terdengar familiar?

Sang dosen lalu mengajak kami menganalisa tipe masyarakat di Indonesia.Ga perlu pakai analisa mendalam buat jawabannya.Selanjutnya secara tak langsung, si Bapak mengajukan pertanyaan berikut:
"Apakah ada tipe masyarakat yang dianggap lebih baik daripada tipe lainnya?"
(Nah lo,Bingung mau jawab apa)

Satu pandangan singkat melintas dalam pikiran saya.

Kalo buat saya, meskipun Indonesia "kurang" dalam beberapa bidang, dibanding masyarakat-masyarakat dengan budaya menulis, tapi memang dapat dijadikan parameter untuk menyebut kita tidak lebih baik daripada mereka?Waduh, saya ga rela deh kalo ada yang menganggap masyarakat Indonesia dianggap lebih buruk daripada bangsa lain.Karena meskipun saya golongan orang yang mengacu pada peradaban barat sana dalam banyak hal, saya cinta Indonesia secinta-cintanya.Tapi memang, ada beberapa "kebiasaan kurang bagus yang kemudian menjadi budaya" dan itu bukan hal bagus dan harus diubah jika ingin jadi lebih baik.

Si bapak tidak meminta mahasiswanya menyatakan pendapat mereka secara gamblang, tapi saya pikir secara implisit si bapak mengajak mahasiswanya untuk belajar mengkritisi kelebihan dan kekurangan budaya sendiri dan mengambil sikap terkait pendapat mereka sendiri. Semacam PR yang tidak akan pernah dinilai selain oleh diri sendiri.

Tujuan sederhana si dosen untuk diskusi ini sebenarnya hanya untuk megembangkan budaya dan keinginan untuk menulis dikalangan mahasiswanya.Cita-cita idealnya, mengubah kebudayaan masyarakat ini menuju budaya tulis dibanding sekedar lisan, tapi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai bagus kebudayaan masyarakat lisan.Juga mengajak untuk lebih berfikir dinamis, berpikiran terbuka dan tidak mengkotak-kotakkan segala sesuatu.Beliau memulainya dengan berbagi pandangan dengan mahasiswanya.

Dan karena saya berada dalam satu koridor yang sama dengan si Bapak, saya mencoba untuk menyampaikan kembali idenya dalam tulisan dengan kalimat yang berbeda.Selain untuk mengingatkan diri saya sendiri saja.

Sabtu, 12 November 2011

mensetting ulang blog lama

ya akhirnya saya resmi mengaktifkan kembali akun blogspot saya.
sebenernya cuma mengubah settingan saja sih, jadi semua postingan saya dimultiply ke import ke blogger.dan merenovasi tampilan akun blogspot saya yang dari awal dibikin ga pernah diganti.hehe.jadi kalo yang ga punya akun multiply dan pengen ngerocokin saya bisa langsung ke tkp.

tetapi saya masih belum menemukan cara mengimport tulisan lama ke blogger.ada yang tau?

Jumat, 11 November 2011

:)



"Tuhan pasti Indah,
bulannya aja cantik !:)"


*purnama dan langit bandung sedang cerah,hehe

Kamis, 10 November 2011

ganesha lelah bersila

sepertinya ganesha lelah bersila

berdiri lalu menutup buku yang sedari tadi didudukinya

tasbih dan kapaknya ditinggal disebelah bukunya

hendak kemana?

jengah ,tampaknya


mahasiswa-mahasiswanya tenggelam dalam euforia

sibuk mengurusi buka pesta dan cinta

ada juga segelintir yang sibuk jadi panitia acara

yang lainnya sibuk main dota.

sebagian tenggelam dalam retorika tak bermakna

ada juga yang mau nyoba ngurusin negara,

tapi kuliah tepat waktu aja ga pernah bisa


atau mungkin memang ganesha cuma lelah bersila

kesemutan, udah bersila dari 1920

sejak indonesia belum lagi merdeka

jadi dia jalan-jalan sebentar biar lega


atau mungkin dia lagi protes, biar lebih diperhatikan?

karena sekarang dia cuma dicari untuk laporan praktikum, tugas kuliah, TA, ijazah, dan medali kelulusan

sesekali untuk proposal dan merchandise kegiatan.

ganesha oh ganesha.

kembalilah bersila


bandung, 8 November 2011

this skrip(shit) and thought about a fat elephant in a bronze medal started to kill me


Jumat, 04 November 2011

stitch dye-ing

Saya belajar teknik baru membuat pola pada kain d ikelas krira, namanya stitch dye.Masih main celup-celupan kayak tie-dye, tapi ga langsung diiket kayak tie dye. Kainnya dijahit terlebih dahulu membentuk pola yang ingin kita bentuk dengan benang yang rada tebel.Setelah dijahit, benangnya ditarik hingga kainnya mengkerut maksimal lalu kedua ujung benang diiket dan setelah itu baru dicelup. Setelah dicelup, ikatan-ikatan dan semua benang dilepas. Jika ngiket dan jahitannya bener, maka garis jahitan tidak akan terkena pewarna sehingga membentuk pola tertentu. saya mencobanya dua kali, yang pertama gagal,hehe.dan yang kedua saya menjahit pola kupu-kupu dikain,dan hasilnya lumayan deh :p


 
tadaaa

Lalu diajarin metode lain untuk menghasilkan corak tertentu, jadi kainnya dibentuk pleats terlebih dahulu, lalu baru dijahit. Saya menjahit kain searah dengan lipatan pleatsnya, dan beginilah hasil polanya :


Lebar lipatan pada pleats, dan pola jahitan seperti jarak benang dan arah menjahit akan menentukan pola yang terbentuk.Jadi beda jahitan hasil polanya juga akan berbeda.Nanti kalo ada waktu eksplor-eksplor lagi deh. :D

es-te wanna be :p

and yet, this october not mine.wisudaan sekarang saya masih jadi tukang foto sahaja.
but that's ok.next kloter, insya allah!:p

*btw ada mitos katanya kalo pake toga sebelum wisuda bisi telat lulusnya.
semoga cuma mitos deh.hehe*