Rabu, 27 April 2011

My Girls


Saya menghabiskan hampir setengah dari masa kehidupan saya dikampus bersama mereka.mulai dari naik gunung bareng,manjat tebing,ngarung, backpackeran,ngurusin kepanitiaan, sampai nyalon bareng (sesekali sih,haha), nongkrong di Ngopdul (kalo lagi ada duit),nyari tempat makan enak tengah malam, karaokean, nonton ,shopping ,sampai cuma dikamar semalaman tanpa ngobrol apa-apa.

I love them both.

*Foto di Ujung Kulon ,desember 2008

Kejahatan terbesar seorang sahabat

Ketika sahabat anda mencurahkan isi hatinya kepada anda, bagaimana biasanya anda merespons curahan hati sahabat anda?

                 memberitahunya apa yang ingin dia dengar untuk membuatnya nyaman walaupun 
                 bertentangan dengan realita?
                
                 atau,
                
                 memberitahunya apa yang seharusnya dia dengar dan dia pahami?


Menurut saya, ketika kita memilih pilihan pertama, saat itu kita melakukan satu kejahatan kepada sahabat kita.Walaupun membantunya merasa nyaman, tapi respons kita akan mendorong sang sahabat ke pemahaman yang salah dan menjebaknya dalam kondisi yang lebih sulit.

dan itulah kejahatan terbesar yang sering tanpa sadar kita lakukan pada sahabat kita.

Boleh sepakat boleh tidak.

Makanan Favorit

Tadddaaaaa !!!


perkenalkan makanan favorit saya , indomie goreng
Sahabat setia saat lagi malas makan, uang saku menipis, dan saat  malas keluar kostan

p.s sungguh tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu banyak

Selasa, 26 April 2011

2604

a bigbig black monster called bigcrappy hanging around in my brain.
this bigcrappy come from a bigbig hole in my heart called blackhole.
this black-hole thing had been made from million unanswer question that accumulate for years.
This big monster smell , dumb, angry, and hungry.
it seing a pure light full thing that we called mind.
this monster going to eat mind at my brain.but it won't ever happen.
i'll never let it happen.
i'll never let a dumb one eat my self!

Sabtu, 23 April 2011

A trip to home via jambi (part 3,kerinci, swarnadipa highest land)

Swarnadipa.artinya pulau yang kaya emas.nama yang dahulu digunakan oleh bangsa Cina dan India Hindu yang mengacu pada pulau yang sekarang kita kenal dengan nama sumatera.Secara artian harfiah sumatera disebut swarnadipa karena memang banyaknya tambang emas disepanjang bukit barisan.Dalam artian tersirat, disebut demikian karena sumatera dengan kekayaan buminya yang melimpah, dan bentang alamnya yang  menakjubkan. (emas melambangkan kekayaan)

Salah satu kekayaan yang dimiliki pulau sumatera adalah taman nasional kerinci seblat yang sekarang secara administratif  kepemilikannya dikuasi oleh 4 propinsi, jambi, sumatera barat, bengkulu, dan sumatera selatan.Gunung kerinci berada dalam  wilayah taman nasional ini.Gunung kerinci dengan ketinggiannya 3805mdpl adalah gunung api aktif tertinggi diIndonesia. Dan Semua yang "ter-ter" itu, selalu menggoda untuk ditaklukkan.:).

Saya, termasuk satu yang tergoda keangkuhan gunung tersebut,menjadikannya satu target puncak yang harus saya capai sebelum  saya lulus kuliah,tetapi tidak menargetkan mendaki kerinci tahun 2009 itu. waktu, dana, tanggung jawab, tidak memungkinkan  saya berangkat kemanapun saat saya mau bermain.apalagi tempat yang jauh seperti kerinci. Ide yang muncul tiba-tiba,waktu dan dana dan situasi memberi saya kesempatan.hwaa,senangnya.

Saya berangkat hari jumat 26 juni dari jambi pukul 19.00 bersama 4 orang lainnya, bang koyu, bang jack, capling, dan vibi. Dan  nanti dari bangko akan ada 2 orang senior gitasada yang sudah lulus naik ke bis dan bergabung ke tim bertujuan kerinci ini.

Gunung Kerinci berada dalam 2 wilayah administratif, yaitu provinsi Sumatera Barat dan Jambi.Gunung Kerinci terletak di Bukit  Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Terdapat dua alternatif jalur pendakian di gunung Kerinci. Jalur pertama berada di desa kersik tuo Kabupaten Kerinci,Jambi.Para pendaki biasanya menggunakan jalur ini untuk mencapai  puncak.Satu jalur lagi berada di daerah Solok Selatan.Jalur ini baru dibuka tahun 2007 lalu dan jarang digunakan pendaki umum.

Kami memakai jalur kersik tuo pada pendakian kali ini. Desa kersik tuo berada di kecamatan kayu aro, kabupaten kerinci, jambi. Desa ini dapat dicapai menggunakan kendaraan umum dari sungai penuh. Dari padang, sungai penuh dapat dicapai dalam waktu 6 jam. Sementara dari jambi,membutuhkan waktu 12 jam untuk mencapai  kota tersebut.

Saya terlelap sepanjang malam dibus dan bangun saat subuh dan melihat jalan sekitar yang dikelilingi hutan rimba belantara yang  terasa sangat "hijau". Dikejauhan dataran ini dikelilingi berbagai puncak.weyowww.ditambah keadaan jalanan sempit yang jelek  ,Saya merasa jauh sekali dari peradaban.Berada didaerah baru selalu menimbulkan semangat dan rasa ingin tahu.

Diperjalanan, bus ini melewati sebuah danau, tidak terlalu besar tapi keren.Udara pagi menyisakan kabut tipis diatas permukaan  danau, memberi kesan sedikit mistis.cool.tapi saya tidak menanyakan namanya apa.

Sampai di sungai penuh pukul 09.00 wib dan langsung mencari kendaraan ke desa kersik tuo.Menggunakan kendaraan umum  sejenis angkot dengan biaya 15k.perjalanan ke desa kersik tuo 2-3 jam. Pada perjalanan itu  kami sampai didesa kersik tuo  sekitar pukul 11.00 wib. Kami istirahat di sebuah warung tepat didepan gerbang jalur kersik tuo.Ngecek logistik yang kurang,lalu  belanja diwarung  ini,warungnya cukup lengkap didaerah yang cukup terpencil seperti desa ini.

 
gerbang jalur pendakian

Desa kersik tuo dikelilingi kebun teh, khas desa-desa perkebunan teh.Sejuk,dan hijau.Dikelilingin perbukitan dan puncak-puncak  tinggi.Selain kerinci, objek wisata yang sering dikunjungi adalah gunung tujuh yang memiliki danau gunung tujuh, danau dengan  ketinggian 1996mdpl dan merupakan danau tertinggi diasia tenggara.sayang karena waktu yang tidak memungkinkan kami tidak  mengunjungi gunung ini. Satu alasan kenapa saya masih begitu ingin kembali mendaki gunung kerici.Mayoritas penduduknya  adalah orang jawa. Bahasa yang digunakan pun unik dengan dialek khas kerinci. Tidak seperti bahasa jambi maupun bahasa  minang.

Perjalanan kami terbatas waktu, jadi kami merencanakan perjalanan ngebut, mendaki kerinci dalam 2 hari.heiyyyo.dan saya  sudah lama tidak mendaki gunung dan jarang berolahraga.bekal niat hajar saja.hoho.Perjalanan standar-normal untuk menempuh  kerinci 3 hingga 4 hari jika cuaca bersahabat, karena jika cuaca tidak bagus, berbahaya sekali untuk naik ke puncak . Untuk  berada dipuncak pun hanya boleh dipagi hari, karena begitu siang, angin yang membawa asap belerang beracun akan mengarah  kejalur pendakian.berbahaya tentu saja.*ingat gie yang meninggal karena terjebak racun belerang?heu

Untuk pendakian dapat diurus di sebuah kantor yang dikenal dengan R.10(1611 mdpl), pondok balai jaga yang mengawasi setiap  pengunjung yang akan naik kerinci.

Kami mendaki pukul 13.00 wib, Dari R.10 ke pintu rimba jika ditempuh berjalan kaki sekitar 1 jam. Untungnya kami bertemu truk  pengangkut sayuran yang memberi tumpangan hingga ke batas ladang dengan hutan yang gerbang awal pendakian yang dikenal  dengan pintu rimba (1800mdpl) .

Cukup menghemat waktu dan tenaga, terima kasih untuk bapak truk yang baik hati.:)

Jalur kersik tuo memiliki 2 pos dan 4 shelter.

Dipintu rimba, ada shelter dan lokasi air 200 meter sebelah kiri (menghadap gunung kerinci).Target pertama yaitu Pos Bangku  Panjang (1909 mdpl).Jarak tempuh ke Bangku Panjang 2 km atau 30 menit perjalanan, lintasan trekking nya cukup landai.

Dari pos bangku panjang kami terus ke pos batu lumut (2000 mdpl) . Di pos ini tidak ada shelter, tapi cukup nyaman untuk beristirahat.Ada banyak pohon-pohon besar tumbang yang enak buat duduk dan bersandar.

Medan menuju batu lumut juga masih landai,jarak tempuhnya sekitar 2 km , kami  menmpuhnya dalam waktu tempuh 30 menit.

pos2


Kami istirahat sebentar saja lalu meneruskan perjalanan ke shelter 1 (2225 mdpl). Tempat ini memiliki sebuah pondokan. Tapi waktu kami disana, shelternya sudah rusak. Atapnya shelter tidak berada pada tempatnya.:(. Di sini terdapat sumber air  , tapi katanya cuma sungai kontemporer yang berair pada musim hujan. Kami sampai di shelter 1  pukul 15.30 wib. Disini istirahat cukup lama.Belum terlalu capek, karena rute yang masih cukup landai.Kejutan diperjalanan menuju shelter 2 (2510 mdpl). Mulai terjal dan mulai terlihat lemahnya fisik saya yang jarang olahraga.iklimitisasinya luamaa.mwaa.sesak nafas.Kami sampai di shelter 2 pukul 17.00 wib.

Dan ternyata bukan saya saja yang ngos-ngosan.hehe. 2 senior yang udah kerja dan jarang olahraga itupun juga.ditambah faktor  usia yang mengurangi ketahanan fisik.hehe.Vi-bi  kesusahan karena harus mengikuti ritme langkah cowok yang cepat dan capling  memang masih baru dalam pendakian.

 
shelter2

Dan memang kami mendaki cukup cepat, jadi yaa..tepos2 dikit.:D. Cuma Bang Jack dan bang Koyu yang tidak memperlihatkan kesusahan sama sekali. Tetapi perjalanan ini menyenangkan, abang2 ini menghibur teramat.Kadang-kadang bernyanyi, mengajarkan kami lagu-lagu jambi  plesetan.

Kami istirahat lama di shelter 2, sekitar setengah jam. Dari sini pemandangannya sudah terbuka dan kami bisa melihat  pemandangan daerah kayu aro dari ketinggian. Dan masih kedengaran suara-suara orang mengaji menggunakan mikrofon. Suara-suara motor juga masih kedengaran.

Katanya, daerah yang mulai masuk aman untuk bermalam itu mulai dari shelter 2 ini. Dibawah , berbahaya untuk bermalam karena banyak harimau berkeliaran.

Pukul 17.30 kami melanjutkan perjalanan, tujuan selanjutnya shelter 3 (3037 mdpl) terus kshelter 4 (3351 mdpl), dan kami  berencana untuk bermalam di shelter 4 agar tidak terlalu jauh besoknya menuju puncak.waktu tempuhnya 3 hingga 4 jam. kami sampai dishelter 4 pukul 20.30 wib. Karena malam, saya tidak begitu menyadari bahwa jalurnya ekstrim.Sering mesti memanjat akar pohon karena jangkauan kaku saya tidak cukup ketapakan selanjutnya,dan saya baru menyadarinya ketika turun.

Dishelter 4, pemandangannya terbuka, bisa melihat dengan bebas ke desa kersik tuo.dan ada dataran luas yang bisa dijadikan tempat mendirikan tenda.ada sumber air juga. Senangnya malam itu cerah sekali, langit cerah dan bintang-bintang terlihat jelas. Dibandung, nyaris tidak bisa melihat bintang dilangit kotanya, karena kalah oleh cahaya kota.Mesti ke hutan dulu kalau mau lihat bintang, senang.

Pendakian cepat hampir 8 jam menguras tenaga.semuanya kelelahan jadi setelah masak kami langsung istirahat dengan rencana bangun jam 5 pagi buat muncak. Tapi kami semua baru bangun pukul setengah 7 pagi harinya. Dinginnya bikin malas kehilangan kehangatan sleeping bag. Jadi kami baru menuju puncak pukul 7.

Dibatas vegetasi  terdapat papan pengumuman yang berisikan larangan membuat rute baru dan informasi mengenai lintasan pasir dan cadas harap berhati-hati.Dari batas vegetasi ke atas, jalur pendakiannya dipenuhi batu-batu kecil dan kerikil, bekas luapan kawah api. Tidak begitu menyulitkan ketika naik, tidak seperti jalur kepuncak mahameru  yang pasirnya bergerak turun sehingga menyulitkan kita naik.Tetapi mesti berhati-hati kalo turun, biar ga kepleset.Saya sendiri jatuh beberapa kali ketika turun dengan ceroboh, meninggalkan oleh-oleh memar merah disekujur kaki.sebanding

 
menuju puncak

Kami sampai di puncak pukul 10.00 wib.

i'm on the swarnadipa highest land.mamaaahhhhhh

 
kerinci 3805mdpl

Cuma sebentar kami di puncak, karena berbahaya terlalu lama di puncak. Berdoa sebentar lalu selebrasi kecil-kecilan merayakan keberadaan kami dipuncak tertinggi di sumatera ini.Fotofotooooo. :D

 
Kalau sedang cerah, Gunung tujuh terlihat dikejauhan

Saya sempat melihat ke dasar kawah, wowww.keren.melihat larva panas menggelegak berpijar merah sekali.keren.konon katanya, kawah api itu bisa menghipnotis jika dilihat terlalu lama.

 
pinggir kawah berasap

Ada sedikit cerita sedih, dan saya baru tau ketika sampai di puncak vibi terlihat menangis dan berdoa cukup lama.
ternyata, vibi ke jambi dalam rangka menjenguk makam seorang yang disayanginya yang meninggal di jambi, lebih tepatnya bangko tahun 2008. meninggal hanyut disungai dalam sebuah acara arung jeram dikota bangko.Mereka dulu berencana mendaki kerinci bersama.so sad.:(.
saya tiba-tiba teringat janji mendaki bersama beberapa orang yang belum sempat saya realisasikan.akankah sempat?heu

Kami turun, sekitar 1 jam-an hingga kshelter 4 lagi.Istirahat masak makan.Berbincang menertawakan kebodohan-kebodohan disepanjang perjalanan kami tadi.Perjuangan yang sulit dan menyenangkan.Kadang-kadang pengen berhenti tapi ngerasa nanggung lanjutin berhenti lagi tarik nafas jalan lagi dan akhirnya sampai juga kepuncak.

 
setelah muncak

Kami packing dan bersiap-siap turun jam 13.00 wib. Target kami sampai pukul 17.00 wib digerbang rimba, jadi mesti ngebut ketika turun.

Dan kami sampai di gerbang rimba sekitar pukul 17.30.

Lelah, dan senang .:)

*to be contionued to part 4, way back home 

a trip to home via jambi (part 2, jambi yang romantis)

2 hari berikutnya saya habiskan di kota jambi. Tidak terlalu banyak sebenarnya saya mengelilingi kota jambi.waktu dua hari itu lebih banyak dihabiskan disekre,ngobrol, maen gitar, maen catur.

Karena target awal saya memang kerinci, disekre saya lebih banyak mencari info bagaimana mencapai gunung itu dari jambi. and lucky me, anak-anak gitasada menawarkan mengantarkan saya langsung ke gunung kerinci. wah, tidak menyangka sekali. karena saya awalnya dijambi cuma berencana transit sebentar dan mencari  teman yang memang ada rencana ke kerinci.

Saya tidak berencana minta ditemani, perjalanan dari Jambi ke daerah kerinci itu JAUH. hampir 12 jam perjalanan. lebih jauh dari perjalanan bandung ke jogja. jadi ketika mereka menawarkan mengantarkan, saya kaget sekali.sungkan, tapi senang.hehe.Karena rencana mendadak ini,  vibi juga tib-tiba ingin ikut ke  kerinci.padahal dia tidak mempersiapkan diri dan membawa perlengkapan untuk melakukan pendakian.

Rintangan pertama yang muncul, saya mendapat informasi kalo kerinci ternyata sedang siaga II, dan tidak boleh didaki.Oh my.

Bang firman sang ketua hati-hati sekali waktu menyampaikan informasi ini, takut saya kecewa sepertinya karena saya sudah datang jauh-jauh dari bandung untuk naek kerinci.sedih sih memang. lalu saya jelaskan ke si abang kalau ini memang perjalanan mendadak sekalian pulang yang tidak benar-benar dipersiapkan, jadi saya pasrah.mungkin bukan rejeki saya merasakan kerinci tahun ini. Si abang baru 'ngeh kalo saya orang minang yang dalam perjalanan pulang. dan ternyata dia punya darah sana juga.jadilah  maota lamak nostalgia kampuang tercinto sambil menghibur diri.hehe

Lalu datang bang Jack, membawa info baru.katanya ada tim yang baru turun mendaki kerinci dari jawa juga.WAH.masih ada kesempatan.Lalu bang jack bilang, "kito tetap berangkat be yo dek, bisa ndak bisa gek dipikirin, kalo ndak bisa ke kerinci naik gunung tujuhlah kito". artinya kira-kira kami tetap berangkat, kalaupun tidak bisa naik kerinci, kami naik gunung tujuh aja, gunung yang didekat kerinci.
Horay.

Halangan kedua, koko batal ikut.yaa lohh.Ga enak tentu saja, karena dia excited sekali waktu saja ajak ke kerinci,dan dia yang membawa saya ke gitasada.heuheu. Dan tentu saja dia sudah berkorban cukup banyak untuk sampai ke jambi. biaya dan waktu. Alasannya karena , karena kerincinya belum tentu bisa didaki. padahal dia ada kerjaan yang ditinggalin di palembang.tidak mau setelah ninggalin kerjaan, ga naek kerinci juga. Bujuk membujuk, tidak berhasil juga.heyyyya.dan akhirnya perjalanan saya ke kerinci hanya bersama anak-anak gitasada dan vibi.

Malamnya saya diajakin keliling kota jambi,
Ada sebuah pusat keramain dikota jambi, lupa euy namanya apa. tempatnya dipinggir sungai batang hari,di depan rumah wali kota jambi. dengan lampu jalan dengan cahaya kuning yang menyoroti sungai,serta ada beberapa orang yang mendayung perahu disungai (ngapain yak malam-malam?), suasana sungainya terasa romantis sekali.seperti di italia (lebay,hehe). dan memang tempat itu katanya tempat favorit pacaran anak-anak muda jambi.hihi.

 
dipinggir batang hari

Lalu ada beberapa orang yang mendatangi kami.ternyata teman temannya anak gitasada juga, sesama mapala di jambi. Mereka datang, karena mendengar kabar ada tamu dari bandung.hwaaa. senang lagi. Benar-benar diperlakukan istimewa oleh orang-orang baik ini.Lalu saya diajakin ke sekre mereka.

Akhirnya sepanjang malam saya berkeliling ke beberapa sekre di jambi. di salah satu sekre saya bertemu dengan dedengkot mapala di jambi, umur 50-an.(wow,tetua ), yang masih aktif dikegiatan-kegiatan ke mapalaan di jambi, terutama kegiatan wall climbing. saya banyak diceritakan pengalaman hidup beliau dan sejarah ke mapalaan dijambi.dini hari baru kembali dan beristirahat disekre gitasada.

Kesan saya tentang jambi?
hmm pertama,panas.hehe.walaupun kota tempat saya dibesarkan juga lebih panas.tetapi karena 2 tahun belakangan saya habiskan dikota yang nyaris sepanjang tahun hujan dan malam2nya dingin sekali. saya mulai tidak begitu terbiasa dengan panas.

Hmm kedua, tenang dan rapi. tentu sajaaaa.dibandingkan kota bandung yang crowded,macet disana sini, jalan-jalan penuh lubang,belum lagi kalo akhir pekan minta ampun ramainya kedatangan turis domestik.jadi saya senang disini.

Hmm ketiga.datar.datar sekali. sepanjang mata memandang tidak ada pebukitan atau dataran tinggi. dan tidak ada bangunan yang begitu tinggi juga.

Hmm keempat, sumatera sekali.cuma istilah saya, susah menjelaskan maksudnya.mungkin sesama orang-orang sumatera mengerti.hehe.penggunaan bahasa daerahnya masih kental,i just feel like home.


 
pemandangan sore jambi dari sekre gitasada

 
sore bersama teman-teman gitasada sebelum berangkat ke kerinci

Pagi hari berikutnya saya habiskan di sekre gitasada sambil mempersiapkan logistik yang mesti dibawa untuk pendakian, dan siangnya saya ditemani bang koyu, vibi, dan mbe belanja kebutuhan dibeberapa tempat.

Kami akan berangkat ke daerah kerinci sore nanti,26 juni pukul 19.00 wib pake travel dengan biaya 75k.cukup murah untuk sebuah bis ac- dengan lama perjalanan 12 jam dan jalan yang katanya sangat jelek.

a trip to home via jambi (part 1, perjalanan dan teman2 baru yang menyenangkan)

I've got lucky!

kesempatan melakukan perjalanan ke jambi dan merasakan nikmatnya berada dipuncak gunung api aktif tertinggi di Indonesia,kerinci 3805mdpl, bulan Juni tahun 2009 lalu(whoaaaaa, it's almost 2 years ago, i'm getting old.-___-).

Tapi saya belum pernah bikin cerita yang lengkap tentang perjalanan saya waktu itu, dan hari diingatkan lagi untuk menyelesaikan hutang yang belum lunas karena seorang teman meminta catatan perjalanan buat info ke kerinci.

start with words decribe that journey : it was really GREATGREATGREAT journey.

pertama itu perjalanan terjauh yang pernah saya lakukan sendirian, (though longer, i'm not count mytrip back home as journey),kedua saya dapat kesempatan merasakan gunung tertinggi yang pernah saya daki sampai saat ini, ketiga saya bertemu orang-orang  yang memperlakukan saya seolah keluarga lama mereka.mereka orang yang baik sekali.i got much new friend from this journey.

Perjalanan ke Jambi tidak ada dalam rancangan hidup awal tahun saya. Pengennya sih ke lombok,semeru sama ke Bali.yah,sebulanan pas liburan. Jadi pulang kerumahnya diskip dulu sampe lebaran yang cuma sebulan abis liburan. Tapi akhirnya saya memutuskan pulang dulu 1-2 minggu buat setor muka sama orang tua. Tiba-tiba muncul ide mendadak, kenapa saya tidak ke jambi sekalian?mencicipi kota jambi sekalian kalau beruntung mencoba gunung kerinci.

Saya lalu menghubungi teman saya anak palembang yang pernah mengajak saya ke kerinci juga.gayung bersambut, dia punya waktu kosong pada yang bersamaan.setelah mencocokkan jadwal, kami janjian ketemuan di jambi dan dia memberi saya kontak anak jambi yang bisa dihubungi untuk perjalanan ke kerinci. waktu itu saya belum punya kenalan di jambi.

Tanggal  23 juni 2009, saya naik bis dari bandung ke jambi. tadinya pengen naik bis ekonomi buat menghemat biaya,tapi ternyata beda harga tiketnya dengan bis ac cuma 30k  (210k buat bis non ac, dan 240 k buat bis ac), akhirnya dipikir-pikir penderitaan yang tidak sebanding dengan beda harga, saya naik bis ac.Saya sampai di palembang sekitar pukul 11.00 besoknya 24 juni, dan sampai di jambi pukul 18.00 wib

karena HP saya kehabisan baterai dijalan, saya ga bisa langsung menghubungi kontak yang diberi begitu sampai. Jadi saya mandi dan solat magrib dulu sambil nunggu baterai hp saya diisi.Perjalanan lebih dari 24 jam yang bikin pantat tepos, fresh sekali setelah mandi.

Lumayan lama saya menunggu, cukup lama untuk saya diliatin dan ditanyain macem-macem sama orang-orang di pool bus.

"nak kemano dek?"
"tasnyo besak nian, pindah rumah yuk?"
"sendirian be, kok ga bareng temen de?"

"pacaklah abang aku bahaso jambi, sikit2", *dalam hati*

Ga pedeeeeeeeeee,itu masalahnya...sama kayak bisa bahasa sunda, tapi ga bisa makenya,takut salah ngomong malah diketawain.

Ada yang dateng pake vespa, lalu saya masang tampang sok akrab karena berfikir itu orang yang bakal jemput saya. tapi saya dilewatin ga dilirik sama sekali.*ngareppp...

tapi ternyata lalu dia balik lagi, lalu nanya, "maul yah?".

"iyah2 mas, saya maull" *senyum sok akrab*

Ternyata karena dia cuma dikasih perintah suruh jemput orang yang namanya maul, dia mikirnya saya cowok.Bukan orang pertama yang mikir saya cowok dari nama panggilan saya itu.

*by the way, "maul" is a nick name that my college friends choose to call me, my family and my old friend call me "ulfa", and later you see me, i'm prefer you to call me ulfa, if you don't mind, :).

Teman baik hati pertama yang saya temui yang menjemput saya waktu itu namanya capling

Dia dari mapala gitasada, mapalanya universitas batang hari jambi.Dan saya diantar ke sekre gitasada.

Begitu sampai disekre, saya langsung diajak makan.kebetulan ada anggotanya keluarga gitasada sedang berkunjung dan membawa hidangan ke sekre gitasada (whoo,keren, jarang-jarang anak mapala berani mengenalkan keluarganya ke teman-teman mapalanya,you-know-why).

nama lelaki baik hati berikutnya yang saya kenal bang koyu.
lalu ada bang
jack, ketuanya bang firman.
lalu ada lagi cowok yang lucu sekali, hobinya ngeledekin saya.namanya mbe.
yang besoknya selama di jambi sering mengajak saya ngobrol dan mengantarkan saya mengelilingi kota jambi .saya memanggilnya bang sandi  dan beberapa abang2 lain yang tidak saya sebutkan satu-satu.

Kebetulan ada tamu dari jakarta yang juga yang sedang main disana.cewek, sendirian juga( jago-jago yaa cewek zaman sekarang,;P).panggilannya vie-bi.
temen saya yang dari palembang belum datang.

Lalu saat saya mengaku orang padang,langsung pada rame "yah urang awak juo.."
whehehe.lumayanlah, ga perlu ngomong2 ala sunda atau jawa lagi.bisa pake dialek sumatera.walau sedikit kagok awalnya karena jarang dipakai...

Teman saya saya sampai tengah malam di jambi.saya memanggil dia koko.

Setelah makan,kami ngobrol, sambil gitaran.
Senang,
karena saya mendapatkan perjalanan yang lancar ke kota ini, disuguhi pemandangan unik sepanjang perjalanan .thanks God
dan karena saya yang asing diperlakukan sebagai keluarga oleh orang-orang baik hati ini,
dan karena akhirnya saya merasakan lagi kota jambi setelah lama sekali (terakhir saya ke jambi waktu SD).nice city.Bukan kota besar, but feels like home, mungkin karena atmosfernya sudah sumatera.hehe

Saya tidur lebih awal daripada biasanya, tepar sepertinya,hehe.
dan saya disediakan bantal untuk tidur, woooaa.semakin senang. :)

support them,please.:)

click here to view video of  cikal nusantara ITB Indonesian team -eco shell marathon asia 2011

you can give your support to them by view the video.

nuhunnnn ah.:)

Jumat, 22 April 2011

Alih Fungsi Lahan



Jika anda berpikir ini asbak,anda salah




Lebih tepatnya, ini dulu asbak, tapi sekarang sudah bukan lagi,
karena sekarang benda ini telah berganti fungsi lahan menjadi :

tempat stationery


*kerjaan iseng anak2 disekre sebagai usaha mengurangi orang merokok di sel.walaupun sebenarnya tidak terlalu efektif.tapi cukup untuk membuat sebal para perokok di sekre karena asbak kesayangan terbesar mereka beralih fungsi menjadi tempat pensil.hihi.:))

Kamis, 21 April 2011

Eco Green Campus

Greenlife, salah satu perkembangan trend kemahasiswaan dikampus ini yang menarik untuk disoroti.
Punten sadayana, saya mau bersotoy2 ria :D.Tentang aksi Lingkungan hidup.

Kampus ITB  sudah launching menjadi Eco Green Campus. Banyak perubahan-perubahan di kampus ini yang sepertinya terkait dengan konsep ini. Officially, dari pihak kampus seperti mengganti lampu ditempat-tempat terbuka dikampus diganti menjadi lampu solarcell, penyediaan sepeda untuk transportasi dikampus,dan kalau memperhatikan,sering sekali diadakan seminar terkait efisiensi energi, environment, dll.

Dulu pernah juga himbauan untuk tidak menggunakan sterefoam untuk acara-acara dikampus, hiasan,atau bungkus makanan.Beberapa asisten dan dosen yang sudah memahami melakukan beberapa aplikasi,  seperti penggunaan reuse untuk laporan dan tugas atau mungkin cuma email saja.Prinsipnya, ubah pola hidup,ubah kebiasaan.being Green.

Selain green life,sebenarnya ada banyak lagi varian aksi yang tujuannya sama, aksi penyelamatan lingkungan,

Secara general, aksi ini diklasifikasikan berdasar objeknya. Manusia atau Alam.Green life, adalah contoh aksi yang menjadikan manusia sebagai objek perubahannya. Dengan pendapat gaya hidup manusia memiliki andil yang besar dalam kestabilan lingkungan hidup, fokus aksi ini adalah mengubah gaya hidup manusia agar lebih "ramah" terhadap lingkungan.Untuk aksi yang menjadikan alam sebagai objek perubahan, contoh yang saya tahu seperti Konservasi wilayah,atau penangkaran spesies langka, atau penyelamatan lahan kritis, (iya ga sih?hoho.Sepertinya ada teori2 ilmiahnya tentang ini,mungkin bisa ditanyakan sama anak2 Biologi ekologi,saya ga ngerti,T.T)
Aksi yang pertama mungkin lebih gampang diaplikasiin, bisa diintegrasikan dalam kesibukan sehari-hari kita, tapi untuk aksi yang kedua, butuh dedikasi total (mungkin karena itu kebanyakan orang yang melakukan aksi ini adalah orang dengan bidang keilmuan terkait, seperti Biologi).
Cuma sedikit yang saya ketahui.Punten ah, saya ga punya cukup ilmu untuk membahasnya secara ilmiah.
 Mencoba berbagi pemikiran tentang konflik pribadi saya terkait tentang lingkungan hidup ini.
Fokus dalam bidang keilmuan yang saya pelajari adalah teknologi,yang katanya dianggap salah satu sumber penyebab permasalahan lingkungan hidup.karena penemuan2 dan pengembangan teknologi yang ada sekarang jarang sekali mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sekita. Sementara,  saya terlibat dan berada diorganisasi yang basisnya adalah lingkungan hidup yang meminta saya berkomitment total, menjadikan pengabdian kepada lingkungan hidup sebagai sebagai dedikasi.
Pada saat saya masih dalam proses kaderisasi di organisasi, untuk meningkatkan kepedulian, oleh para senior saya dan teman-teman sering dikumpulkan dalam diskusi2 tentang "lingkungan Hidup". Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui permasalahan yang ada adalah dengan menabrakan kepentingan sebagai seorang engineer dan keilmuan yang dipelajari, manusia yang harus memenuhi kebutuhannya, dan kepedulian terhadap pelestarian Lingkungan.Kemudian saya dan teman-teman disuruh menemukan solusi. Ngobrol ngalor ngidul dan setelah berjam-jam lempar2an pendapat, kami menemukan solusi,tapi masih diatas kertas.

Tapi kenyataannya, aplikasinya dalam keilmuan, tidak semudah itu.
Kenapa yah?

Lalu saya pikir, mungkin, karena kami tidak memiliki fondasi keilmuan yang kuat tentang lingkungan hidup itu sendiri.Pengetahuan yang ada sekarang hanya hasil rekonstruksi dari pengalaman-pengalaman yang tidak seberapa dan hasil mempelajari literatur (yang juga tidak terlalu sering dilakukan).Jadinya, ilmu yang "katung".Pengetahuan yang mengambang seperti ini, tentu tidak banyak berpengaruh terhadap apa yang nantinya kami lakukan (dalam bidang keilmuan sendiri).

Gimana dengan orang yang sama sekali ga peduli dan ga mau mempelajari lingkungan hidup dong?Adakah pertimbangan untuk lingkungan hidup dalam gaya kehidupan yang mereka jalani?
Dikampus ITB, sebenarnya udah ada 3 sks mata kuliah wajib tentang lingkungan.

Tapi , lepas dari 3 sks tadi, tidak ada lagi kuliah yang menyinggung2 soal pelestarian lingkungan, kecuali memang ada yang mengambil kuliah terkait sebagai kuliah pilihan.
Dan sepertinya untuk kebanyakan mahasiswa ilmu 3 sks tentang lingkungan tadi berakhir di selembar transkrip nilai.Syukur2 buat mahasiswa yang aktif dikemahasiswaan dan berpartisipasi dalam aksi lingkungan.Terus mendapatkan nilai-nilai,  Jadi walaupun ga diajarin dikuliah, masih aktif mencari ilmu agar bisa mengaplikasiin nilai lingkungan hidup dalam kehidupannya.

Di jurusan, saya merasa sedikit sekali dosen yang care dan menyinggung permasalahan lingkungan hidup, yang mencoba mengasimilasikannya dengan keilmuan kami.

Point saya disini, mungkin akan lebih berdampak jika ilmu tentang lingkungan hidup diberikan porsi lebih dalam kurikulum pendidikan. Dan jangan mahasiswanya aja, Dosen yang memiliki kesempatan banyak untuk mempengaruhi mahasiswanya mungkin juga perlu belajar nilai2 lingkungan hidup. Lalu mengajarkan pada mahasiswanya. Mungkin dengan begitu nilai2 lingkungan hidup akan menyebar lebih luas ke mahasiswa2 kampus ini. Dan greenlife bukan lagi sekedar jargon, atau aksi-aksi bersama, tapi memang sebuah nilai yang diterapkan semua civitas akademika dalam setiap karyanya, dalam gaya hidupnya,bahkan setelah lulus.

Atau bagaimana ya, kalau aturan-aturan ramah lingkungan ini dijadikan aturan resmi dari rektorat, sehingga semua mahasiswa dan dosen wajib mengaplikasikannya. Pelanggarnya dikenakan sanksi. Tidak perlu yang susah-susah, mungkin seperti aturan penggunaan kertas untuk tugas dan laporan. (Karena lingkungan akademis apalagi perguruan tinggi adalah konsumen kertas yang sangat boros).Atau pengelolaan sampah. Atau pembatasan penggunaan kendaraan (haha, cukup radikal). Mungkin ini bisa dijadiin bukti konsistensi akan identitas kampus ini sebagai green-campus.

Saya pikir akan cukup efektif untuk membuat sebuah perubahan gaya hidup.

Satu lagi yang menarik perhatian saya masih terkait dengan isu green campus., Tingkat dan gaya hedonisme mahasiswa kampus ini. Sepertinya perlu dikaji juga jika kita ingin menciptakan sebuah komunitas peduli lingkungan.

Contoh paradoks yang nyata terlihat, disaat kampus ini ramai dengan isu go green, parkiran kampus ini semakin penuh saja dengan kendaraan setiap tahunnya.Bahkan lahan diluar kampus pun dijadikan parkir untuk kendaraan civitas kampus ini.Loh?

Ya semoga saja isu gogreen ini tak sekedar menjadi latah. Orang-orang rame-rame green life, kita ikut-ikutan green life.tanpa tahu esensi dasarnya. Dan semoga ga cuma teriak-teriak segelintir orang, dan semoga juga ga cuma menjadi trend sesaat

Senin, 18 April 2011

Keluarga bergigi rapi


"keluarga bergigi rapi",itu komentar seorang teman ketika pertama kali melihat foto dibawah.Dan setelah 20 tahun saya baru sadar.hihi.iya juga yah.(Sayangnya si abang ga keliatan gigi di foto ini).


Halo perkenalkan, ini kakak2 saya, kami Keluarga bergigi rapi.hihi.

Jadi ingat ketika saya dan kakak2 saya masih kecil dulu, si mama super cerewet kalo soal gigi (soal yang lain juga sih). Mesti gosok gigi 2 kalo sehari, kalo sakit gigi dikit langsung dibawa ke dokter, nyabut gigi aja dibawa kedokter.hihi.Dan kalo ada gigi yang lagi goyah, mesti sering2 digoyangin biar cepet lepas, dan ga ada gigi yang tumbuh sebelum giginya copot,biar giginya ga tumbuh sembarangan.Pokoknya kalo soal kesehatan seputar gigi itu paling takut waktu kecil, soalnya sekalinya sakit ga enak banget. Dan sekarang saya bersyukur sekali dengan kecerewetan mama karena ga banyak masalah sama yang namanya gigi.:D

Oh ya perkenalkan, yang difoto adalah kakak2 saya tercinta.

Paling kari adalah kakak tertua saya, biasanya dipanggil arti dan sekarang kerja di jakarta, di Tripatra.Sebelah kiri saya kakak saya ketiga, dipanggil Yoan, kadang2 saya panggil clara (hihi)  dan sekarang kerja di Batamec Batam. Sementara paling kiri adalah kakak lelaki kandung saya satu-satunya, kakak kedua, namanya novec, sekarang melanjutkan usaha orang tua saya di solok sumatera barat. Saya sibungsu yang tidak punya adik.Dan saya satu-satunya yang masih bergantung penuh sama orang tua. :(

see something unique?we life in different city,what a life!

paling banter ngumpul setahun sekali, pas lebaran.
masing-masing berjuang dengan mimpinya masing-masing dikota yang berbeda.but i'm very grateful,karena memiliki orang tua yang menganugerahkan sayap lebar untuk  terbang  kemanapun kami mau.Meski terkadang meminta agar menuruti keinginan mereka, pada akhirnya tetap saja memberikan kebebasan kepada kami untuk menjalani hidup sesuai yang kami mau.Selama kami bertanggung jawab untuk kebebasan itu.Kepercayaan luar biasa yang kadang bikin saya takut kalo saya ga memenuhi mimpi mereka.

I love them.Love them so much.apalagi kalo mereka lagi baik dan saya kepepet butuh sesuatu yang ga cukup dibeli pake uang saku.hihi.hwaaa, jadi ga sabar ketemu lebaran tahun ini.:))

Sabtu, 16 April 2011

lagilagi...


..
Jadi menurut agamamu, apakah seorang kristen sepertiku akan masuk neraka, Kashva?"
...

...
El,jika aku ini Tuhan, aku akan memasukkanmu ke dalam surgaku
...

*one of dialogue in the novel Muhammad by Tasaro GK between Kashva that belief Zardusht and his beloved friend El ,a Christian*

Love this dialog so much.

I believe with my own belief.And I appreciate people with their own beliefs.

Unfortunately, there were still many people who are busy looking to find gaps each other.instead of busy improving our own mistakes.

Berhentilah mengatasnamakan agama untuk sebuah kekerasan.
berhentilah menggunakan agama untuk membenarkan diri.Agama tidak sedangkal itu.

Jumat, 15 April 2011

bridge

ini adalah permainan kartu tanpa joker
maka gunakan kartumu dengan bijaksana

ini adalah permainan kartu tanpa bahasa
maka berkomunikasilah dengan pasanganmu dengan angka

dan ini adalah permainan kartu tanpa keberuntungan
maka yang perlu kamu lakukan
:berhitunglah

Rabu, 13 April 2011

informasi dan filternya

Belakangan saya merasa melihat briptu norman dimana-mana.di saluran TV maksudnya.

Nyampe rumah, nyalain TV, entah channel apa,
yang pertama kali didengar : "chaya,chaya"
suara briptu norman sesekali dimix pake suara penyanyi aslinya, mas Sharul Khan.

Ganti channel, alhamdulillah,siarannya berita.
beberapa berita,lalu : 
"dan pemirsa sekalian,disini kami telah tersambung dengan briptu norman,kami akan mengobrol dengan beliau,blabla..".

Di inbox, artisnya mas Briptu.Di Silet, berhari-hari ngebahas soal artis polisi dadakan ini.

Nah loh.

Mungkin moment ini dipake polri untuk membentuk image polisi yang baru, Lah wong, si Briptu, dimana-mana kalo tampil di publik pasti pake seragam. Mungkin ingin membentuk image polisi yang merakyat.

Nothing wrong with that.

Yang sedikit mengganjal di pikiran saya itu, kok ya media di Indonesia itu monoton sekali ya.Tidak bermaksud mengeneralisir, saya tau masih ada media yang mempertahankan idealismenya.

Yang saya sayangkan yang tidak itu. Ngejar tayang, ngejar rating, berita populer, tapi ga memperhatikan kontent. Ada satu isu rada hot, dikeroyok rame-rame, dikutilin sampe sampah-sampahnya juga dibahas.

Jadi ingat dulu pas waktu saya kerja praktek bulan Juni tahun lalu. Tiap kali makan siang dikantin, pasti beritanya soal Luna Maya. Hampir satu bulan lebih. Hal yang sama ditampilkan berulang-ulang.Yang ga penting-ga penting dibahas juga.-_______- .astaga.

Belum lagi kecenderungan masyarakat di negara tercinta ini. Bukan bermaksud merendahkan, tapi memang kenyataannya filter masyarakat ini terhadap informasi yang masuk kurang sekali.Dikasih tau A ya A, kalo B ya B. Atau kalo ada informasi yang berbeda, ngikut mana yang lebih banyak diikutin orang-orang.tanpa berusaha melihat lebih dalam.Jadi ya begitu, trendnya gampang ditebak, gampang diarahkan.gampang dipropagandai

Sedih kan ya?

Selasa, 12 April 2011

How to develop a learning system?

My final project is about developing interactif e-learning for kids.Actually, It's not too difficult topic at my major.I just need to learn a fit reliable language programming to build my e-learning, mix it with some multimedia technology.

But, before build my e-learning. I've to know all theories about learning system design,all theories that linked with this topic such as psycholoical tehories behind learning, children pyschology, reability of a learning system , kind of learning, etc.

Bad, i'm tottally blank about all of those thing.i've been googling it but haven't  found complete and linked reference with thing that i need. Or else, i'm not too sure about thing that i need.

I need someone that have experienced about learning system design and children psychology.

Can you help me please?:D
*imbalannya pahala akhirat lohhh,hihi

Intermezzo

"cemburu dan posesif adalah akses pada rasa rendah diri, bukan karena cinta"

itu status seorang teman di fesbuk pagi ini.

clepclep.hehe.berasa disindir.

saya selalu merasa cemburu dan posesif itu konyol.tapi kadang memang dasar cewek yah, susah ngendaliin perasaan.

tiba-tiba meledak.

lalu setelah si akal sehat balik lagi, baru tiba-tiba merasa konyol dan bodoh.merasa kalah lagi sama diri sendiri.:D


Minggu, 10 April 2011

Tugas KI- Penyadapan email menggunakan wireshark

Tugas kedua adalah menyadap email menggunakan program seperti wireshark, tcpdump atau mailsnarf.Saya menggunakan program wireshark.
Saya mengirimkan email kesebuah alamat. Sebelumnya saya jalankan wireshark terlebih dahulu untuk meng-capture aktivitas yang terjadi dijaringan.

Berikut hasilnya :



aktivitas yang saya lakukan dicapture pada baris ke 188 (warna biru tua)

Kemudian saya lihat bagian keterangan untuk membaca email yang disadap :



Terlihat pada lingkaran hijau,tujuan dan isi email yang saya kirim.

Kamis, 07 April 2011

Tugas KI - Raw Email

Next assignment for security information lecture is to show "row email" (original file) from an email.We should send a mail with two attachment to our own email.Then we see original file from this mail.Our task is to show how this attachment being processed in email.

Then i send a email from an to my mail maria_ulfa@students.itb.ac.id, with subject "Tugs KI" and i attach 2 file, "test.txt" and "testlagi.txt" for this mail.

Here the screen shoot for the email that displayed on my mail :



and the original file from the mail :

**********************************************************************************
Return-Path: maria_ulfa@students.itb.ac.id
Received: from localhost.localdomain (LHLO students.itb.ac.id) (127.0.0.1)
by students.itb.ac.id with LMTP; Thu, 7 Apr 2011 19:48:07 +0700 (WIT)
Received: from localhost (localhost.localdomain [127.0.0.1])
by students.itb.ac.id (Postfix) with ESMTP id 27D8C137203D0
for ; Thu, 7 Apr 2011 19:48:07 +0700 (WIT)
X-Virus-Scanned: amavisd-new at students.itb.ac.id
X-Spam-Flag: NO
X-Spam-Score: -2.9
X-Spam-Level:
X-Spam-Status: No, score=-2.9 tagged_above=-10 required=6.6
tests=[ALL_TRUSTED=-1, BAYES_00=-1.9] autolearn=ham
Received: from students.itb.ac.id ([127.0.0.1])
by localhost (students.itb.ac.id [127.0.0.1]) (amavisd-new, port 10024)
with ESMTP id 9MUzDsgd4XFY for ;
Thu, 7 Apr 2011 19:48:05 +0700 (WIT)
Received: from students.itb.ac.id (localhost.localdomain [127.0.0.1])
by students.itb.ac.id (Postfix) with ESMTP id C175C13720207
for ; Thu, 7 Apr 2011 19:48:05 +0700 (WIT)
Date: Thu, 7 Apr 2011 19:48:05 +0700 (WIT)
From: maria_ulfa@students.itb.ac.id
To: maria ulfa
Message-ID: <1367214068.14741.1302180485176.JavaMail.root@students.itb.ac.id>
In-Reply-To: <184024252.14738.1302180481034.JavaMail.root@students.itb.ac.id>
Subject: tugas KI
MIME-Version: 1.0
Content-Type: multipart/mixed;
boundary="----=_Part_14740_160692221.1302180485175"
X-Originating-IP: [167.205.112.30]
X-Mailer: Zimbra 6.0.7_GA_2473.RHEL5_64 (ZimbraWebClient - FF3.0 (Win)/6.0.7_GA_2473.RHEL5_64)

------=_Part_14740_160692221.1302180485175
Content-Type: text/plain; charset=utf-8
Content-Transfer-Encoding: 7bit

email ini buat nyobain tugas KI
------=_Part_14740_160692221.1302180485175
Content-Type: text/plain; name=test.txt
Content-Transfer-Encoding: base64
Content-Disposition: attachment; filename=test.txt

QmVuemVuZSBIZXhhY2hsb3JpZGEgKGRpa2VuYWwganVnYSBzZWJhZ2FpIGdhbW1hLWhleGFjaGxv
cm9jeWNsb2hleGFuZSwgKD8tSENIKSwgZ2FtbWFheGVuZSwgYXRhdSBnYW1tYWxsaW4pIG1lcnVw
YWthbiBzZW55YXdhIGtpbWlhIG9yZ2Fub2tsb3JpbiB5YW5nIG1lcnVwYWthbiB2YXJpYW4gZGFy
aSBoZXhlY2hsb3JvY3ljbG9oZXhhbmUgeWFuZyBrZWR1YW55YSBkaWd1bmFrYW4gc2ViYWdhaSBp
bnNla3Rpc2lkYSBwYWRhIHBlcnRhbmlhbiBkYW4gcGVuZ29iYXRhbiBwYWRhIHBlbnlha2l0IHNr
YWJpZXMgZGFuIGt1dHUga2VwYWxhLg==
------=_Part_14740_160692221.1302180485175
Content-Type: text/plain; name=testlagi.txt
Content-Transfer-Encoding: base64
Content-Disposition: attachment; filename=testlagi.txt

QmVuemVuZSBIZXhhY2hsb3JpZGEgKGRpa2VuYWwganVnYSBzZWJhZ2FpIGdhbW1hLWhleGFjaGxv
cm9jeWNsb2hleGFuZSwgKD8tSENIKSwgZ2FtbWFheGVuZSwgYXRhdSBnYW1tYWxsaW4pIG1lcnVw
YWthbiBzZW55YXdhIGtpbWlhIG9yZ2Fub2tsb3JpbiB5YW5nIG1lcnVwYWthbiB2YXJpYW4gZGFy
aSBoZXhlY2hsb3JvY3ljbG9oZXhhbmUgeWFuZyBrZWR1YW55YSBkaWd1bmFrYW4gc2ViYWdhaSBp
bnNla3Rpc2lkYSBwYWRhIHBlcnRhbmlhbiBkYW4gcGVuZ29iYXRhbiBwYWRhIHBlbnlha2l0IHNr
YWJpZXMgZGFuIGt1dHUga2VwYWxhLg==
------=_Part_14740_160692221.1302180485175--


*************************************************************************************

We can see the original file that conversion is used to covert the text in 1st attachement and 2nd attachment to ASCII code is algorithm-base64

Content-Transfer-Encoding: base64

before file is placed in raw attachment, first it encoded with encode base 64
Base 64 encode only require 6 bit to form one character.

also, we can see that attachment located sequentially at mail with barrier is

_Part_14740_160692221.1302180485175