Sabtu, 26 November 2011

ketika kebutuhan tak habis-habisnya

Rasanya cenat cenut ketika harus menginstall sebuah program yang membutuhkan space lumayan gede, tetapi ternyata space yang tersisa didrive ga mencukupi.Aplikasi-aplikasi yang ada rasanya ga ada yang bisa di uninstall.Mau diupgradepun udah mentok (Plus ga punya budget -__- ).Untungnya jaman sekarang semua aplikasi dengan segala fungsinya ada.File-file di drive D yang ga perlu disimpan dilaptop saya pindahkan ke harkdisk eksternal lalu space kosong yang tersedia saya pindahin ke drive C pake partition magic, Voila,masalah terselesaikan.

Masalahnya, cuma hitungan waktu saya akan menghadapi masalah yang sama kembali dan saat itu semua file dan semua aplikasi sama pentingnya untuk disimpan.Nah lo baru bingung.Beli laptop baru?Hehehe.Yah mari berdoa jikalau waktu itu tiba saya sudah bekerja dengan penghasilan membahagiakan.( Sekarang jangan ditanya, udah ga berani lagi minta apa-apa sama orang tua )

Lalu saya teringat jaman dahulu kala, masih menyimpan file di floopy. Komputer jadul dengan kapasitas cuma beberapa giga, lalu beranjak ke flash disk, tapi dengan harga yang masih gila-gilaan.Lalu sekarang menjadi hark disk eksternal dengan kapasitas foya-foya, dan harga yang semakin terjangkau.Tapi ternyata, ga cukup-cukup juga!waisyah.

Ada salah satu postingan dosen saya (pak Budi Rahardjo) yang judulnya Seputar (bisnis) mikroprosessor , tentang bagaimana para pencipta membuat sebuah fungsi ,menjadikannya sebagai kebutuhan konsumen, lalu menjual solusinya. Sama seperti itu kira-kira. Dan selama kita masih jadi konsumen, yaudah terima nasib aja,(terpaksa?)mengikuti trend yang diciptakan inovator-inovator super genius itu..hehe.Ngeri memang orang-orang yang jago teknik sekaligus jago marketing.

Mungkin, seengaknya kalau kita memang sudah ditakdirkan jadi konsumen seumur hidup, jadilah konsumen cerdas, cerdas memilih-milih mana yang benar-benar kita butuhkan atau sekedar "terlihat kita butuhkan".

Jadi konsumen seumur hidup?hmmm..

Tidak ada komentar: