Jumat, 27 September 2013

The Sesepuh was Back on Track

Akhirnya setelah melewati persiapan yang cukup njelimet gara-gara waktu persiapan yang pas-pasan, media komunikasi yang terbatas, dan banyaknya keinginan yang harus dipertemukan, ide perjalanan ke Papandayan dan Tegal Panjang bersama para angkatan tts (tua-tua sekali) tidak berakhir wacana. Horay. 


Dan ternyata yang ikut lumayan banyak. Ditambah dengan beberapa yang menyusul terdapat sekitar 35-an orang anggota KMPA yang berkemah di Pondok Selada malam itu. Penghargaan peserta terbaik sepertinya  dipegang oleh mbak Maya (GL 88) yang membawa paket lengkap : suami, tiga anak perempuannya dengan yang paling kecil berusia 2 tahun, dan seorang temen anaknya. Angkatan TTS lainnya yang ikut ada mas Arif (IF 86) dan istrinya mbak Chandra (yang baru pertama kali naik gunung seumur hidupnya,wogh), lalu mas Aris (GD 89) dan istrinya mbak Ephi yang juga anggota kmpa(Plano 89). Yang tidak membawa pasangannya serta yaitu mbak Sinta (TM 90), mbak Citra (TL 90), bang Dana (plano 89), dan mas Fajar (aduh lupa jurusan dan angkatan berapa) yang membawa serta anaknya yang tertua. Seleb-seleb usia nanggung dan para pemuda tidak saya list disini.hehe

Dan ini pertama kalinya saya ke lapangan dengan jumlah seleb-seleb tts sebanyak ini. Saya hanya pernah dua kali mendaki gunung bersama mbak chitra, dan sekali bersama mbak Sinta. Suasanannya tentu saja berbeda. Semangat-semangat anti tua mereka membuat perjalanan menyenangkan . Banyak cerita-cerita yang didapatkan, gosip-gosip juga haha. Dan tentunya, pelajaran-pelajaran. Hal yang paling saya senangi dari para seleb ini adalah, meskipun mereka sedang berada di tahap-tahap terbaik dalam hidup mereka, karir, keluarga,spiritual, mereka bisa membawakan diri dengan sangat natural sehingga tidak membuat para muda-muda canggung, sama sekali tidak menggurui dan minta diprioritaskan secara berlebihan. Sederhana dan apa adanya. Menjadi semacam petunjuk bagi saya, ingin menjadi seperti apa saya 20 tahun lagi.




Tidak ada komentar: