Jumat, 23 Desember 2011

balancing of nature

Anyway tentang film Lord of The Ring, saya baru selesai menonton pilem ini (entah unuk kesekian kalinya ) . Mungkin berangkat dari kepuasan saya sama si pilem, jadi saya betah-betah saja nonton film ini berulang kali .Detail , visualisasi, emosi, semuanya dapat.Yang paling penting, meski banyak adegan-adegannya yang "terlalu dongeng" tapi ga alay.

Nah, setelah menonton ke berapa kali ini saya (akhirnya?) mendapatkan sisi nilai lain yang disampaikan film ini.yang selama ini ga saya lihat.

Coba saya pilih satu kata, hmm : Keseimbangan. (Keseimbangan naon yeuh neng?)

Saya tiba-tiba melihat ajaran dari pilem itu bahwa dunia ini sudah dari sananya dibangun dengan berbagai sisi yang harus dijaga tetap seimbang porsinya agar dunia ga kacau balau.Contohnya : golongan-golongan makluk hidup. Middle earth dalam cerita lotr ini punya banyak sekali jenis makluk hidup dari yang paling "good looking" sampai yang paling yeuh : golongan elf, hobbit, manusia, troll, terus ada saya lupa namanya pokoknya yang jahat-jahat gitu, ada lagi pohon hidup, bla-bla-bla (ga masuk diakal pastinya).Tiap golongan ini punya karakteristiknya masing-masing.

Mana golongan yang paling baik?*Dalam ceritanya sih golongan elf divisiualisasikan paling adorable*.Saya tidak setuju. Menurut saya mereka punya peran masing-masing. Elf dengan kebijaksanaannya, manusia dengan keberaniannya, hobbit dengan kerendah hatiannya, bahkan berbagai jenis makluk jahat itu ,menurut saya mereka juga punya peran dan fungsi dalam bumi, cuma saja saat itu mereka dikendalikan sauron, jadilah kemampuan mereka dimanfaatkan untuk hal jahat.

Kalo ada golongan yang menurut anda mesti dimusnahkan, sungguh itu sudah dapat dikategorikan perencanaan genosida.Ya, tiap golongan punya perang masing-masing buat menjaga keseimbangan dunia.

Yang kedua, menurut saya si pilem mencoba memberi tahu bahwa alam semesta ini sudah memiliki sistem dan cara kerjanya sendiri. Ada dua pilihan buat manusia. Pertama, manusia yang menyesuaikan diri dengan sistem dan cara kerja itu, sehingga alam semesta memberikan umpan balik yang baik pada manusia dan bertahan pada keseimbangan yang ada. Pilihan kedua, manusia hidup dengan kehendak dan cara kerjanya sendiri.Ya, kehidupan bakal tetap jalan, tetapi alam semesta akan memberikan umpan balik yang buruk dan mencari-cari keseimbangan baru. Ketika alam semesta tidak stabil, itu artinya petaka buat manusia.

Coba dengarkan lagi dialog-dialog si pohon hidup dan adegan-adegan lainnya, banyak sekali makna-makna tersirat yang disampaikan. Dan banyak adegan-adegan yang mendeskripsikan tentang hubungan manusia dengan alam semesta.

Apakah benar-benar film ini sehebat itu?. Mungkin ga. Saya sedikit kecewa ketika gandalf bangkit dari kematiannya (harusnya kan seneng). Bukan saya ga seneng pahlawannya kembali, tetapi penjelasannya terlalu singkat, malah jadi memaksakan dan bikin adegan penjelasannya terasa alay.Tapi tetap sih, film ini favorit saya.

Mari kita lihat apakah ketika nonton berikutnya saya dapat melihat sisi baru.

Tidak ada komentar: