Selasa lalu seorang senior menasehati kami terkait pengembangan Teras Nusantara.

"kalian ga bisa menginjakkan kaki kalian di dua tempat sekaligus".

Lebih diutamakan kepada saya, dan seorang rekan lain J, yang masih membagi komitmen kami dengan hal lain. Bolak-balik Bandung-Jakarta. Sementara dua rekanan saya yang lain sudah berkomitmen sepenuh waktu dalam pengembangan Teras Nusantara.

Hati kecil saya menolak untuk percaya. Saya benar-benar ingin melakukan ini. Tapi benarkah tak ada kesempatan bagi saya untuk melakukannya sambil tetap mengejar satu mimpi lainnya yang benar-benar terpisah dari hal ini? Saya terlanjur percaya saya bisa. Dan saya berkomitmen untuk itu.Saya menyiapkan diri saya dengan konsekuensi yang terlihat maupun yang tak terlihat.

Dan Saya menolak untuk percaya bahwa saya tidak bisa.